Harianpilar.com, Tulangbawang Barat – Masyarakat Kecamatan Gunungterang, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mengharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat segera menyelesaikan sengketa lahan di Gunungterang.
Permasalahan sengketa lahan perkebunan yang telah memakan korban jiwa beberapa waktu lalu, merupakan permasalahan yang telah berlangsung sebelum berdirinya Kabupaten Tubaba.
Lahan tersebut, semula merupakan perkebunan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang dikelola masyarakat dengan menanami batang singkong diatas lahan tersebut. Sementara dalam masa-masa perjuangan kepemilikikan hak atas tanah, lahan tersebut telah diduga disewakan oleh sebagian masyarakat Gunungterang, bahkan masyarakat dari luar.
Hal tersebut mengakibatkan terjadinya timpang tindih garapan antara masyarakat setempat dengan penyewa lahan. Timpang tindih menyebabkan terjadi perselihihan, antara sesama masyarakat hingga berujung pada perseteruan antar etnis (golongan).
“Permasalahan lahan yang ada didaerah kita ini memang sudah berlangsung lama,” kata Gunawan (35), salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Gunungterang, saat ditemui di kediamanya, Minggu (12/3/2016).
Diterangkanya bahwa permasalahan tersebut sudah ada sebelum berdirinya Kabupaten Tubaba. “Dari sebelum berdirinya Kabupaten Tubaba, permasalahan ini memang sudah ada. Bahkan 10 tahun yang lalu pernah menelan korban jiwa akibat bentrok. Dan beberapa hari lalu terjadi lagi dengan korban yang lebih banyak,” paparnya.
Menurut Gunawan, salah satu pemicu terjadinya permasalahan hingga berujung konflik, adalah status dan kejelasan kepemilikan lahan yang diperebutkan. Hal tersebut menurutnya adalah sumber perselisihan karena adanya timpang tindih antara masyarakat setempat dengan para penggarap.
“Jika saja dapat segera diselesaikan tentang kejelasan dari status kepelimilikan lahan, mungkin permasalahan ini dapat segera diselesaikan. Sehingga tidak terjadi perselihan akibat dari adanya timpang tindih tersebut,” tegasnya.
Maka dari itu sambungnya, Pemkab setempat sangat berpengaruh dalam penyelesaian permasalahan yang ada. “Permasalahan ini akan dapat diselesaikan, jika pemerintah benar-benar serius. Dan kami sangat berharap Pemkab Tubaba dapat segera membantu penyelesaianya,” harapnya. (Epri/Mar)