Harianpilar.com, Pringsewu – Mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan warga terapung di Way Bulok, Dusun Buloksari, Pekon Bulokarto, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Kamis (11/2/2016), sekitar pukul 14.00 WIB.
Saat ditemukan posisi bayi tengkurap dan mengapung di bibir sungai di samping gundukan sampah ranting-ranting pohon tanpa balutan kain. Penemuan mayat bayi itu menarik perhatian warga sekitar yang ingin menyaksikan langsung proses evakuasi yang dilakukan oleh Polsek Gadingrejo.
Darto (46), warga setempat yang pertama kali menemukan mayat tersebut, mengaku tidak menaruh curiga saat melintas di dekat lokasi hendak menuju ke lahan sawahnya sekitar pukul 07.00 pagi. “Pagi itu saya memang melihat bayi terapung, tapi, saya pikir itu boneka,” kata Darto, di lokasi.
Namun, saat siang, kata Darto, ia dikejutkan dengan teriakan seorang warga yang tengah memancing di sekitar lokasi penemuan mayat. “Sekitar jam satu, warga yang sedang mancing memberitahukan kalau menemukan mayat bayi,” kata dia.
Lalu dia bersama warga lainnya melaporkan atas kejadian tersebut ke Polsek Gadingrejo. Tak lama kemudian, Kanit Reskrim Polsek Gadingrejo Aiptu Tajudin bersama beberapa angotanya tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Aparat kepolisian bersama tim medis dari RSUD Pringsewu melakuka evakuasi. Kemudian mayat dibawa ke RSUD Pringsewu untuk di visum etrepertum.
Aiptu Tajudin mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan pihak RSUD Pringsewu, mayat bayi perempuan tersebut diperkirakan telah tewas sejak dua hari lalu. “Saat diperiksa, kondisi bayi dengan muka berwarna biru kehitaman dan hancur tak berbentuk. Terdapat luka robek di dada kiri, kedua kaki membusuk, tali pusar hancur, dan terdapat luka lecet di selangkangan. Mayat bayi sekarang berada di RSUD Pringsewu,” kata Kanit Reskrim Polsek Gading Rejo Aiptu Tajudin. (Sahirun/Mar)
