Harianpilar.com, Bandarlampung – Dinas Perhubungan Provinsi Lampung menargetkan pembangunan jalur Kereta Api (KS) dari Bandara Raden Intan (RI) II sampai stasiun Tanjungkarang tahun 2016 ini rampung.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Idrus Efendi kembali menegaskan paling lama 2017 pembangunan jalur kereta api selesai.
]”Minggu depan kita akan kembali rapat dengan Kementerian Perhubungan terkait pembangunan statiun kereta api tersebut, harapan kita di 2016 ini selesai, karena pembangunan tersebut tidak membutuhkan waktu lama,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (10/2/2016).
Lintas kereta api nanti akan dibuka dari bandara sampai ke statiun kereta api Tanjungkarang.
“Nanti ada beberapa titik pemberhentian seperti; di Natar, di Unila, Rajabasa dan statiun, jadi kalau ingin ke Unila dari bandara tidak membutuhkan waktu lama lagi,” terangnya.
Lebih lanjut Idrus menjelaskan, dengan adanya jalur kereta ini diharapkan bisa mengurai kemacetan khususnya di Bandarlampung.
“Kalau setengah masyarakat menggunakan kereta ini baik mahasiswa maupun masyarakat maka kendaraan berkurang di jalan, seperti mahasiwa dari karang ingin ke kampus menggunakan kereta maka lebih sedikit pengguna kendaraan,” katanya.
Terpisah anggota Komisi IV DPRD Lampung Watoni Noerdin menilai, selain akan mengurai kemacetan, tentunya akan memberikan pilihan moda transportasi kepada masyarakat baik yang merupakan penduduk asli maupun pendatang.
“Tentu kami setuju kalau memang ada rencana untuk pembuatan jalur kereta tersebut, dengan adanya tambahan jalur tersebut juga memberikan alternative kemudahan serta prasarana pendukung lancaranya transportasi darat bagi masyarakat,” jelasnya.
“Seperti di Jogja itu, Bandaranya langsung ada stasiun kereta apinya, jadi masyarakat bisa memilih. Bandara kualanamu juga, kalau di Medan kita lewat jalan darat itu macet sekali. Tetapi kalau naik kereta akan jauh lebih aman,” ujar politisi partai PDIP. (Fitri/JJ)