oleh

Polda Akan Jemput 3 Eks Gafatar Asal Lampung

Harianpilar.com, BandarLampung – Dari catatan laporan yang diterima Polda Lampung terkait orang hilang sebanyak 101 yang berasal dari berbagai daerah di Lampung, Polda Lampung dalam waktu dekat ini akan melakukan upaya penjemputan terhadap 3 orang warga Lampung yang terdata sebagai eks anggota Gafatar yang merupakan gerakan radikal di Kalimantan Barat.

Meski demikian, Polda belum merilis nama-nama eks anggota Gafatar yang akan dijemput tersebut.

“Hal ini terkait dengan maraknya pemberitaan terhadap banyak nya orang hilang dan diduga bergabung dengan kelompok radikal Gafatar dan ISIS. kalau 3 orang ini sudah jelas eks Gafatar sedangkan 101orang lainya adalah laporan orang hilang. Makanya kita akan cari dan data dulu apakah kategori hilang atau menghilang,” ungkap Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, saat ditemui di Mapolda Lampung, Kamis (21/1/2016).

Dijelaskan Sulis, tercatat dari 104 orang hilang atas laporan di Polres/Polda  Lampung, sebelumnya diduga sebanyak 67 orang bergabung dengan Gafatar, sementara sisanya sebanyak 37 orang diduga tergabung dalam kelompok ISIS.

“Kapolda telah memerintahkan tim khusus ke Kalimantan Barat untuk melakukan upaya penjemputan terhadap 3 orang warga Lampung yang akan dipulangkan sedangkan lainya masih tahap pendataan rinci,” jelasnya.

Meskipun dari 3 orang yang terdata dan telah dapat dipastikan asal Lampung dan merupakan eks Gafatar, namun pihak Polda belum dapat memberikan nama dan asal wilayah serta alamat lengkap ketiganya karena dalam upaya penanganan pihak kepolisian.

Lebih lanjut, Sulis menegaskan, jika nantinya setelah dijemput akan diproses terlebih dahulu di Polda Lampung.

“Secara aturan hukum dan pertimbangan lainnya, ke tiga orang ini akan diproses dahulu di Polda lampung sebelum dapat dipulangkan kepada keluarga masing-masing,” terangnya.

Ditambahkan Sulis, menindaklanjuti instruksi Kapolri Badrodin Haiti, Kapolda Lampung Brigjenpol Ike Edwin memerintahkan seluruh Polres/Polresta untuk mendirikan posko dan turun langsung ke lapangan.

“Perintah kapolda dalam waktu dekat sudah ada posko yang dapat menerima laporan masyarakat baik kategori laporan orang hilang dan menghilang nantinya akan dibuatkan posko di kota Bandarlampung, Lampung Timur dan Lampung Selatan,” tandasnya. (Putra/Juanda)