Harianpilar.com, Tulangbawang Barat – Pengembangan usaha sampingan petani Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) terkendala soal pemasaran. Pemanfaatan peluang yang ada merupakan dasar kegiatan usaha sampingan seperti kolam ikan Darat, sayuran tumpang sari, dan ekonomi kreatif.
Salah satu upaya dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga, sebagian besar masyarakat Kabupaten Tubaba berinisiatif menjalankan usaha sampingan dari kegiatan utama sebagai Petani. Kolam ikan darat, aneka jajanan, dan kreatip produc (benda hasil keatip) serta usaha usaha sampingan lainya, merupakan penopang kegiatan utama sebagai petani.
Hal tersebut merupakan bimbingan dari Pemkab setempat dalam upaya mensejah terakan masyarakatnya. Dengan menggalakan program pemanfaatan lahan pekarangan dan peluang yang ada para Petani Tubaba mengapresiasi dan terus menekuni kegiatan tersebut.
Dalam pengembangan usaha, kegiatan sampingan Petani Tubaba mengalami berbagai kendala. perbedaan cuaca, keterbatasan ilmu pengetahuan, dan modal, merupakan ganjalan dalam pengembangan selain kendala utama yakni pemasahan hasil usaha. Dengan berkordinasi melalui instansi terkait, usaha sampingan tersebut terus dikembangkan hingga saat ini.
Kasimin petani Tiyuh Margakencana, Kecamatan Tulangbawang Udik, yang mempunyai kolam ikan darat di pekarangan rumahnya, menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan galakan Pemkab setempat dalam menambah pendapatan rumah tangga dengan memanfaatkan peluang yang ada.
“Kolam ini merupakan usaha sampingan saya dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah. meskipun ini baru saja saya jalankan awal tahun 2015 lalu, allhamdulillah kini mulai dapat menambah pendapatan keluarga saya,” terangnya, Kamis (21/1/2016).
Dalam galakan Pemkab setempat guna menambah penghasilan kluarga, Kasimin kuga menerangkan bahwa mereka diberi pembinaan dalam mengembangkan usaha tersebut sesuai dengan kemapuan masing masing. Dalam pengembangan usaha mereka menemui aneka kendala yang kebanyakan adalah kendala pemasaran hasil kegiatan.
“Kami dibina dalam pengembangan usaha, kini saya dan kawan kawan Petani lainya mulai menekuni aneka kegiatan sampingan sesuai dengan kemapuan serta peluang yang ada. Pemasaran hasil usaha kini jadi ganjalan, kami terus berkordinasi dan selalu sering guna mengembangkan usaha sampingan kami,” jelasnya. (Epri/JJ)