Harianpilar.com, Bandarlampung – Penurunan harga BBM, ternyata tidak berpengaruh terhadap tarif ongkos angkutan kota (Angkot) khususnya di Bandarlampung. Para sopir angkot menilai, penurunan BBM relative kecil, sehingga tidak mempengaruhi tarif angkot.
“Turunnya kan cuman segitu mas, gak mungkin kita mau menurunkan, ya tetap 4000 mas. Kalau diturunkan nanti kita yang tidak dapat apa-apa,” tegas Saiman (40) sopir angkot Sukarame-Tanjungkarang, Minggu (10/1/2016).
Ia beralasan dengan tarif yang sekarang saja keuntungan sopir angkot masih belum maksimal, apalagi kalau sampai menurunkan harga.
“Dengan harga sekarang saja kita cuman dapet sedikit, karena kita tiap hari setoran, kadang juga sepi seperti ini mas. Apalagi kalau hari minggu kayak gini,” paparnya.
Ia mengaku semua teman-teman sesama sopir angkot juga sepakat untuk tidak menurunkan harga tarifnya, mereka akan menurunkan harga jika pemerintah mau menurunkan BBM lebih tinggi.
“Kalau turunnya sampai 1000 kami mungkin berani menurunkan, turun yang sekarang kami sepakat untuk menetapkan tarif yang berlaku saat ini,” tandasnya. (Qoyid/JJ)