Harianpilar.com, Bandarlampung – Gubernur Lampung Ridho Ficardo memastikan tidak akan ada penyimpangan dalam pengelolaan keuangan di Samsat.
“Tidak boleh ada satu rupiah pun yang disimpangkan. Bila ada penyimpangan pak Kapolda jangan pernah segan-segan. Standar moral, standar integritas harus tinggi, karena mereka memegang uang rakyat, darah pembangunan,” tegas Ridho, saat meresmikan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Ladies, di Mall Boemi Kedaton, Bandarlampung, Rabu (30/12/2015).
Di kesempatan itu, Ridho mengatakan, peresmian Samsat Ladies ini juga dibarengi dengan penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU antara Gubernur Lampung Ridho Ficardo dengan Kapolda Lampung Edwar Syah Pernong, berisikan kerjasama mengenai SOP dan peningkatan pelayanan Samsat yang ada di Provinsi Lampung.
Penandatanganan MoU, menurut Ridho, anatar pemprov dan kepolisian daerah Lampung ini yang menjadi esensi sesungguhnya. Karena dari MoU ini akan dilakukan protektif, sehingga uang rakyat yang akan digunakan untuk pembangunan di tengah masyarakat bisa semakin maksimal penggunaannya.
Samsat Ladies yang secara simbolis pengguntingan pita peresmiannya dilakukan oleh Istri Gibernur Lampung Aprilani Yustin Ficardo, letaknya cukup mencolok, selain dekat dengan pintu masuk juga penuh hiasan bewarna merah muda (pink) sehingga mudah dikenali. Keberadaan Samsat ditempat umum ini diharapkan mempermudah masyarkat membayar pajak.
“Rakyat mau membayar pajak untuk modal pembangunan jangan dipersulit,” kata Ridho.
Selain itu, diharapkan Samsat Ladies menarik wanita untuk aktif membayar pajak dan tidak segan untuk datang langsung ke Samsat. Sehingga Samsat Ladies mampu menambah pemasukan bagi daerah, dan penandatangan MoU bisa menghindari dari penyimpangan, dan kefektifan pembangunan dari uang pajak juga bisa ditingkatkan.
Acara dihadiri Forkopimda Lampung, Kepala Bank Lampung, Pegawai Dispenda, dan beberapa undangan dan masyarkat wajib pajak yang akan langsung mencoba membayarkan pajaknya. (Rls/JJ)