Harianpilar.com, Mesuji – Bupati Mesuji H Khamami dan Ketua DPRD Mesuji menandatangani nota kesepakatan (MoU) Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2016. MoU tersebut ditandai dengan sidang paripurna di aula kantor DPRD Mesuji, Senin (14/12/2015) yang juga dihadiri sejumlah pejabat struktural dan 25 anggota DPRD Mesuji.
Pada kesempatan itu, Khamami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Mesuji, serta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang telah bekerja keras sehingga pembahasan rancangan KUA-PPAS hingga bisa di sepakati.
“Saya bersyukur dalam pembahasan KUA PPAS dapat berjalan lancar, dengan disertai semangat kemitraan yang tinggi dan komitmen yang kuat antara pemerintah daerah dan legislatif berlangsung dinamis menyesuaikan situasi kondisi terakhir, namun tidak mengabaikan sistem maupun prosedural,” ungkapnya.
Kerjasama yang sinergis antara DPRD dengan Pemkab Mesuji lanjut Khamami merupakan bentuk tanggungjawab bersama dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintah daerah yang mengedepankan tranparansi dan akuntabilitas sehingga tercipta tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
“Buah dari pembangunan harus dinikmati seluruh masyarakat Mesuji. Program-program prorakyat harus dikedepankan. Semangat memacu pembangunan di Kabupaten Mesuji merupakan manifestasi dari kesungguhan kita dalam pembangunan, sehingga akan mendorong kita semua untuk terus mencari dan meningkatkan kesejahtraan masyarakat,” imbuhnya.
Diketahui Dalam KUA-PPAS tahun anggaran 2016 Total APBD Mesuji sebesar Rp 816.794.177.570,-. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar Rp.118.103.335.773,97 dari tahun sebelumnya. Total APBD tersebut berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) Rp.447.672.298.000,-; Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp.118.407.270.000,-; DAK non Fisik sebesar Rp.34.914.207.420,-. Selanjutnya Dana Desa (DD) sebesar Rp.65.959.833.000,-; Dana Bagi Hasil (DBH) dari APBN sebesar Rp.33.826.913,-, dan DBH Provinsi Lampung sebesar Rp.43.454.205.150,- Dan terakhir total APBD didapat dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 28,7 miliar. (Sandri/JJ)
