oleh

Puluhan Pasien RSUAM ‘Terlantar’

Harianpilar.com, Bandarlampung – Renovasi fasilitas dan gedung Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek (RSUAM), berdampak terhadap tidak maksimalnya pelayanan kesehatan terhadap pasien. Akibatnya, sejumlah pasien yang opname harus menempati lorong-lorong yang berada di luar ruang rawat inap. Pantauan di RSUAM, sedikitnya 10 pasien yang rata-rata menderita penyakit dalam, harus dirawat di luar ruang rawat inap, lantaran dua ruangan yakni, ruang Murai dan Kenanga masih direnovasi.

Salah seorang keluarga pasien, Lela mengaku resah, lantaran sudah sejak dua pekan yang lalu bapaknya dirawat dilorong akibat tidak mendapatkan ruangan. “Kata perawatnya semua ruangan penuh, ini juga banyak pasien yang dirawat di lorong seperti bapak saya, katanya saat ditemui di depan Ruang Murai (RSUAM), Kamis (22/10/2015).

Lela menilai, pihak rumah sakit yang dinilai kurang cepat dalam menangani pasien, dia menunggu rumah sakit untuk segera mengoperasi penyakit yang diderita bapaknya. “Bapak saya sudah dua minggu di rawat di lorong, meskipun ada petugas medis yang selalu memeriksa tapi sampai sekarang belum ada keputusan kapan mau di operasi terkait penyakit yang diderita bapak saya,” ujarnya.

Dirinya juga menyayangkan pihak managemen RSUDAM yang membiarkan pasienya sampai lama berada di lorong. “Seharusnya tidak sampai selama ini kita berada di lorong, dua minggu bukan waktu yang sebentar untuk seseorang yang lagi sakit,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan baik direktur umum RSUAM maupun humas RSUAM belum dapat di konfirmasi. (Muqoyid Rosadi/Juanda)