Harianpilar.com, Lampung Selatan – Rencana Pejabat Bupati Kabupaten Lampung Selatan Kherlani yang akan membuat perubahan di Rest Area Masjid Agung Kubah Intan mendapat sambutan positif dari para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi C, hal tersebut terungkap ketika pembahasan anggaran APBD-P tahun 2015, Kamis (20/8/2015), antara Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Komisi C DPRD setempat.
Menurut pimpianan rapat Ahmad Muslim mengatakan, pihaknya sangat mendukung dengan program Pejabat Bupati lamsel yang akan membenahi reas area masjid agung kubah intan tersebut, apalagi masjid agung kubah intan selalu menjadi tempat istirahat para penggunan jalan yang melintasi jalan lintas sumatra, baik dari arah bakauheni maupun arah bandarlampung, “kalau memang terdapat anggaran yang bisa dipakai untuk renovasi atau pembangunan reas area masjid agung kubah intan tersebut silahkan ajukan kepada kami, initinya kami mendukung dengan wacana tersebut,” katanya di hadapan kepala Dinas PU dan anggota Komisi C DPRD setempat.
Sementara itu menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lampung Selatan Yansen Mulya dalam pemaparannya di hadapan para anggota Komisi C DPRD setempat terkait penataan reas area masjid agung kubah intan mengatakan, untuk anggarannya sejauh ini pihaknya belum menganggarkan, tetapi ada anggaran yang sudah ada untuk pembangunan/renovasi Anjungan Pkor Wayhalim yang bisa dialihkan, “anggarannya kurang lebih sekitar Rp 700 juta,” katanya.
Dia juga menambahkan, pihaknya telah merencanakan beberapa pembangunan di reas area masjid agung kubah intan tersebut antara lain, 3 pos jaga untuk Pol.PP yang berada di tiga pintu masuk dan pintu keluar masjid, pembuatan toilet khusus wanita yang selama ini masih menyatu dalam satu lokasi dengan toilet laki-laki, pembangunan tempat mengambil air wudhu khusus wanita juga.
“Rencanya kami akan membuat tiga pos jaga disetiap pintu masuk dan pintu keluar masjid, juga akan dibangun terpisah toilet khusus wanita dan tempat pengambilan air wudhu wanita, dan adan beberapa bangunan fisik yang harus diperbaiki seperti pengecatan keramik yang lepas dan lain-lain,” tambahnya.
Yansen juga melanjutkan, sesuai dengan harapan bapak pejabat bupati lamsel dan kita semua bahwan masjid agung kubah intan tersebut harus benar-benar aman dan nyaman, sehingga para pengunjung yang akan beristirahat merasakan kenyamanannya, sehingga mereka akan kembali lagi kemasjid tersebut.
“Saat ini sudah mulai dijaga oleh Pol. pp selama 1×24 jam, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan, karena beberapa bulan yang lalu pernah terjadi tindak kejahatan diarea masjid agung tersebut,” lanjutnya. (Saipul/JJ)