oleh

Satker Dinilai Kurang Peka Program Pengentasan Kemiskinan

Harianpilar.com, Lampung Utara – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Utara (Lampura), Azwar Yazid meminta kepada seluruh Kepala Satuan Kerja (Satker) lain untul lebih pro aktif dalam menghadiri setiap rapat yang membahas tentang program pengentasan kemiskinan.

Pasalnya, kerap sekali terjadi jika ada undangan di Bappeda, namun yang hadir hanya dihadiri oleh para Kabid atau mengirim perwakilan.

Seperti rapat beberapa waktu lalu yang membahas program kerja pengentasan kemiskinan hanya dihadiri oleh satu orang Kepala Satker yakni Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Lampura saja.

“Sudah saatnya kita saling bahu- membahu saling mendukung dengan kerja-sama yang baik guna mengentaskan kemiskinan di daerah ini,” ujar Azwar Yazid, kepada wartawan, Selasa (18/8/2015).

Dijelaskan, rapat yang digelar saat itu sangatlah penting yakni  dalam rangka menginventarisir, mengsinkronisasikan, mengharmonisasikan dan mengintegrasikan kegiatan seluruh Satker yang bersentuhan langsung, mau pun tidak langsung terhadap penanggulangan kemiskinan di Lampura. Kemudian dari hasil rapat yang digelar akan di tindak lanjuti dengan melakukan analisa hubungan dan analisa pengaruh dari setiap kegiatan – kegiatan SKPD  tahun anggaran 2015.

“Analisa dilakukan terhadap pengurangan beban pengeluaran masyarakat miskin, peningkatan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin, pengembangan dan penjaminan keberlanjutan usaha ekonomi mikro dan kecil di Lampura, “ jelasnya.

Ia menambahkan, pentingnya koordinasi juga termasuk sejauh mana sinergisitas kebijakkan program penanggulangan kemiskinan itu. Contohnya yang namanya penenanggulangan kemiskinan ini pada prinsipnya akan mengambil dua metode yang akan kita gunakan. “pertama meningkatkan pendapatan orang miskin selanjutnya mengurangi beban pengeluaran orang miskin,” urainya.

Ditambahkannya, Ketika berbicara meningkatkan pendapatan orng miskin berarti kegiatan pemberdayaan kelmpok tani, jika mengeluarkan beban pengluaran orang miskin contohnya pembangunan jalan  strategis, “Kebutuhan ini ini akan mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin akibat jalan rusak dan lainnya,” terangnya.

Beberapa program pemgentasan kemiskinan itu, lanjutnya, pihaknya akan meningkatkan dan  atau menambah akses pelayanan dasar seperti pelayanan Pendidikan, Kesehatan dan sebagainya,” paparnya, seraya menambahkan pula,bahwa jumlah orang miskin di Lampura masih cukup tinggi.

”Kami akan menselaraskan dengan melakukan monitoring kebeberapa Satker. Kenapa ini perlu perluasan, karna saya akan melihat, ketika Lampura dikatakantertinggal dalam program pengentasan kemiskinan,” pungkasnya. (Iswan/Yoan/JJ)