oleh

Pelayanan dan Fasilitas Rumah Sakit Bob Bazar ‘Bobrok’

Harianpilar.com, Lampung Selatan – Persoalan minimnya sanitasi air bersih di Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel) ternyata terjadi sejak lama. Parahnya, sejumlah fasilitas RS milik Pemkab Lamsel ini juga tidak terawat seperti WC banyak yang rusak. Padahal, RS Bob Bazar memiliki anggaran perawatan fasilitas.

Lantas bagaimana RSUD Bob Bazar memberikan pelayanan kesehatan tanpa fasilitas air bersih?
“Ya kami Komisi D akan segera melakukan Sidak ke Rumah Sakit Bob Bazar terkait tidak maksimalnya sanitasi air bersih, karena ini merupakan persoalan besar fital dan sangat serius,” kata Sekretaris Komisi D DPRD Lamsel Imam Subkhi, saat dihubungi via telepon, Rabu (12/8/2015).
Menurut Iman, pihaknya juga sudah mengetahui beberapa persoalan yang dialami RS Bob Bazar selain persoalan air bersih, seperti kondisi WC banyak yang rusak dan tidak berfungsi.
“WC Rumah Sakit Bob Ba­zar ini banyak yang rusak bahkan tidak berfungsi,” ung­kapnya. Untuk itu, kata Imam, pihaknya juga sangat merespon positif atas temuan Pj Kherlani saat sidak di RS Bob Bazar.
“Kami sangat mendukung hasil temuan Pak Kherlani,” ujarnya.
Imam juga menyayangkan sikap Direktur RS Bob Bazar Armen Patria yang sangat sulit untuk diajak berkoordinasi, akibatnya sejumlah fasilitas RS banyak yang tidak terawat.
“Selama ini Direktur RS Bob Bazar sangat sulit untuk diajak berkoordinasi, ini salah satu penyebab tidak terkontrolnya kondisi fasilitas rumah sakit,” ungkap Imam.
Imam juga berjanji, pihaknya akan melakukan SIdak ke RS Bob Bazar dalam waktu dekat ini.
“ Ya Senin depan kami akan gelar Sidak ke RS Bob Bazar,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, sungguh miris, jika sebuah rumah sakit pemerintah yang notabene sebagai rumah sakit andalan masyarakat tidak memiliki sanitasi air bersih yang memadai.
Seperti yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel). Tercatat sudah dua hari RSUD ini terkendala air bersih, lantas bagaimana nasib kesehatan pasien?
Puncaknya, kondisi RSUD Bob Bazar ini menjadi sorotan uta­ma Pj Bupati Lamsel Kherla­ni, saat melakukan inspek­si mendadak (Sidak) di ru­mah sakit ini.
“Laporanya dua hari ini ter­kendala air, “ kata Pj Bupa­ti Lamsel Kherlani, usai melakukan sidak di RSUD Bob Bazar Kalianda, Selasa (11/8/2015), seraya meninstruksikan kepada Direktur RSUD Bob Bazar Armen Patria, untuk segera mengang­garkan dana pembuatan sumur bor dan penambahan tower penampung air.

Serta perbaikan saluran instalasi opengairan rumah sakit di APBD-Perubahan 2015 mendatang, mengingat air merupakan salah satu kebutuhan yang harus menjadi perhatian bersama agar tetap mengalir dan tidak ada kendala lagi.
Sidak ini dilakukan Kherlani ini sekaligus melakukan perbicangan dengan sejumlah pasien. Menurut pengakuan pasien, jika sejak dua hari terakhir ini air di kamar mandi rumah sakit tidak mengalir.

“Di rumah sakit bila terkendala dengan air, berarti itu menjadi kendala besar dan tidak main-main,” tegas Kherlani. Dia juga menambahkan, rumah sakit merupakan tempat untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat untuk berobat. Maka jika air menjadi kendala justru dapat memperparah kondisi pasien yang ada.

“Karena kita ini merawat orang-orang sakit, ketika ke kamar mandi tidak ada air maka menjadi kendala, bukannya jadi sembuh melainkan nambah sakit pasiennya,” tandasnya. Sementara, Direktur RSUD Bob Bazar Kalianda, Armen Patria mengatakan, akan segera membuat sumur bor untuk menambah pasokan air untuk memberikan pelayanan rumah sakit jika dapat dianggarkan di APBD-Perubahan 2015.

“Kalau dimungkinkan dalam APBD Perubahan 2015 ada seperti janji pak bupati akan kita masukan perencanaan pembuatan sumur bor,” katanya. (Saipul/Juanda)