oleh

DPRD Dorong Percepatan Pembangunan JTS

Harianpilar.com, Bandarlampung – DPRD Provinsi Lampung mendorong agar pembangunan Jalan tol Sumatera (JTS) segera diselesaikan. Dengan dibangunnya JTS diharapkan bisa mengurangi pengangguran di Provinsi Lampung dan juga bisa meningkatkan perekonomian di Lampung.

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Lampung Ririn Kuswantari mengatakan, pembangunan JTS yang menghubungkan antara pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan – Terbangi Besar ini selain menjadi lajur jalan bebas hambatan juga nantinya bisa menjadi pusat perindustrian dan menghidupkan perekonomian khususnya untuk di sepanjang jalan tol tersebut.

“Dengan ada jalan tol sudah jelas nanti pasti ada rest area di sana, ini bisa dimanfaatkan bagi masyarakat sekitar untuk membuka usaha, dan sebaliknya akan ada usaha disana yang bisa memperkerjakan masyarakat sekitarnya, ini sangat baik,” jelasnya belum lama ini.

Sejauh ini gubernur Lampung sudah melakukan kordinasi dengan seluruh anggota DPRD Provinsi Lampung mengenai pembangunan JTS tersebut. Karena selain berdampak positif juga secara perlahan bisa meningkatkan perekonomian Lampung.

Lebih lanjut politisi partai golkar itu menjelaskan, dengan adanya pembangunan JTS antara Bakauheni I Terbangi Besar, DPRD Provinsi Lampung juga mengharapkan pembangunan ini bisa berjalan sesuai dengan prosedur, serta dapat menyerap sumber daya manusia.

Terpisah, Ketua Tim II JTS Tauhidi mengatakan, sampai saat ini masalah pembangunan JTS terhambat di pembebasan lahan. Sampai saat ini masyarakat Lampung khususnya yang tanah mereka terkena lahan JTS masih dipertanyakan kapan dana ganti rugi akan segera dibayar.

“Kami sebagai tim pembebasan lahan belum tahu pasti berapa harga ganti rugi yang mereka terima, tapi yang jelas harga ganti rugi tanah akan ditaksir dari harga tertinggi dan musyawarah, sampai saat ini warga sangat ingin tahu berapa harga permeternya tanah mereka yang terlintasi JTTS.” kata Tauhidi.

Menurut Tauhidi, diharapkan agar Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Tim Apresial segera menyelesaikan pengukuran tanah warga dan segera menentukan harga taksiran tanah tersebut. “Kita berharap pada tim apresial dan BPN segera selesaikan tugasnya demi kelancaran untuk segera selesaikan pembangunan JTTS, saat ini pembangunan terhambat di BPN dan tim apresial,” terangnya. (Fitri/JJ)