Harianpilar.com, Pringsewu – Tim Kesenian Kabupaten Pringsewu berhasil memukau pengunjung Taman Mini Indoneia Indah (TMII) Jakarta.
Tim Kesenian Pemkab Pringsewu di bawah binaan Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Ny.Hj.Nurrohmah Sujadi ini tampil di Anjungan Lampung TMII Jakarta, Minggu (26/7/2015), dalam rangka Pekan Lebaran 1436 H/2015.
Gelaran acara bertajuk Pentas Seni dan Budaya Kabupaten Pringsewu ini antara lain menampilkan sejumlah karya seni baik tari maupun musik daerah. Beberapa tarian daerah Pringsewu yang ditampilkan yakni Tari Mutil Kupi (Memetik Kopi), Tari Muli Busenjata Pekhing (Gadis Bersenjata Bambu), Tari Bulung Pekhing, serta sejumlah kreasi seni daerah lainnya berupa lagu-lagu khas daerah Lampung.
Tidak ketinggalan pula dimainkan alat musik yang berasal dari bambu, mengingat bila kita menengok dari sejarah, nama Pringsewu yang berasal dari bahasa Jawa yang artinya Bambu Seribu, dahulunya merupakan hutan belantara yang penuh ditumbuhi ribuan batang pohon bambu atau pring atau pekhing dalam dialek Lampung, sebelum akhirnya berkembang dan sekarang menjadi Kabupaten Pringsewu.
Dengan menampilkan seni musik yang berasal dari bambu ini, diharapkan dapat pula melestarikan sekaligus mengembalikan kejayaan bambu di Kabupaten Pringsewu.
Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya saat membuka pentas seni dan budaya tersebut mengatakansebagai daerah otonomi baru, Kabupaten Pringsewu memerlukan adanya semacam kegiatan promosi guna memperkenalkan berbagai potensi yang dimiliki, termasuk potensi di bidang kepariwisataan dan ekonomi kreatif, termasuk karya seni dan budaya daerah.
“Pada tahun ini, pihak pengelola Taman Mini Indonesia Indah membuat agenda tahunan berupa Pekan Lebaran. Ini merupakan kesempatan emas dan peluang besar untuk memperkenalkan Pringsewu kepada masyarakat luas, tidak hanya masyarakat ibukota, melainkan seluruh masyarakat Indonesia dan bahkan mancanegara, mengingat TMII ini merupakan destinasi wisata yang telah dikenal luas di seluruh dunia, dan menjadi salah satu kawasan wisata yang banyak dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun asing. Inilah salah satu alasan dan tujuan keikutsertaan Kabupaten Pringsewu dalam ajang Pentas Seni Budaya ini, yakni agar membuat sesuatu yang biasa menjadi luar biasa,” katanya.
Bupati Pringsewu juga meminta jajarannya berkoordinasi dengan pihak terkait, baik pengelola TMII maupun Badan Perwakilan Pemprov Lampung, terkait keinginan untuk menanam pohon bambu di lokasi anjungan Lampung, sebagai simbol bahwa Kabupaten Pringsewu dengan icon-nya berupa pohon bambu merupakan bagian dari Provinsi Lampung.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua TP-PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten Pringsewu Ny.Hj.Nurrohmah Sujadi yang juga membawa serta anggota keluarga, Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Kemasyarakatan dan SDM Drs.H.Akhmad Basyar AH, MM, Kadis Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pringsewu Drs.H.Heri Iswahyudi jajaran Disdikbudpar lainnya, Kabag Humas dan Protokol Junaidi MS, SE, Kepala Kantor Kesbangpol Sukarman, S.Pd, Direktur RSUD Pringsewu dr.Ulinoha, Kasubbid Fasilitasi dan Promosi Daerah Badan Perwakilan Pemerintah Provinsi Lampung di Jakarta Frida, pihak pengelola TMII, serta disaksikan ratusan pengunjung, termasuk diantaranya sejumlah wisatawan asing.
Turut pula mendukung kegiatan Pentas Seni Budaya Pringsewu tersebut para duta seni dari Lampung Barat. (Sahirun/JJ).