Harianpilar.com, Lampung Utara – Zaidani (50) warga Dusun Srimulya Desa Kotabumi Tengah Barat menjadi korban pembacokan yang diduga dilakukan oleh Zulkarnain pemilik kebun Lada di daerah setempat. Zaidani menderita luka bacok parah di bagian kepalanya dan saat ini ia sedang dirawat di Rumah Sakit Handayani dalam keadaan kritis, Senin (27/7/2015).
Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa berawal dari korban (Zaidani) sedang berjalan untuk mandi ke salah satu anak sungai (tulung) yang berada di wilayah setempat.
Diketahui memang kesehariannya korban mandi di anak sungai yang untuk menuju ke anak sungai tersebut korban berjalan melintasi kebun lada milik Zulkarnain. Saat melintas di kebun Lada tersebut secara tiba – tiba dibacok oleh pelaku yang diduga Zulkarnain, dengan menggunakan senjata tajam di bagian kepala atas hingga korban tersungkur ke tanah.
Tidak jauh dari tempat kejadian, salah seorang warga Tarmizi, mendengar suara seseorang minta tolong. Setelah didekati, Tarmizi melihat korban telah jatuh terkapar bersimpah darah di tanah tepat dikebun milik Zulkarnain.
“Mendengar ada yang minta tolong, lalu saya mendekat dan melihat korban telah berlumuran darah di tanah. Selanjutnya dibantu warga lainya, Saya membawa korban ke RS Handayani guna pertolongan medis,” tutur Tarmizi, saat ditemui di RS Handayani.
Ditambahkan Tarmizi, ketika korban masih sadar, memberitahu kepadanya bahwa pelaku pembacokan tersebut adalah Zulkarnain.
Kepala Desa (Kades) Kotabumi Tengah Barat, Muslim, saat dihubungi via telepon, membenarkan kejadian tersebut. Namun, dirinya tidak mengetahui lebih banyak motif pelaku yang tega membacok korban.” Yang jelas, ada salah seorang warga saya melapor tentang kebun ladanya yang dirusak dan dicuri orang tak dikenal . Setelah kita cek dilokasi ada beberapa batang lada yang sengaja dirusak dan dicuri ,” terang Muslim.
Kemudian Muslim menyarankan kepada korban (Zaidani) untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian agar bisa diproses lebih lanjut. “kita sarankan untuk pihak korban melapor ke Polres, dengan begitu, aparat kepolisian yang berwewenang untuk melakukan penyelidikan terkait hal tersebut,” ujar Muslim via telepon.
Hingga berita ini ditulis, pemilik kebun lada Zulkarnain belum berhasil dikonfirmasi. Sementara korban pembacokan, hingga saat ini masih dalam keadaan kritis. (Iswant/Yoan/JJ).