Harianpilar.com, Mesuji – Memasuki H-3 Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1436 Hitjriah, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Mesuji mulai dipadati para pemudik. Kondisi Ini dilihat dari arah Bandarlampung maupun dari arah Sumatra Selatan (Sumsel) baik menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
Pantauan di Jalinsum, pukul 13. 30 wib, di jalur Kecamatan Simpangpematang, Mesuji, jalan lintas Sumatera nampak mulai dipadati arus mudik lebaran. Tingginya arus mudik lebaran ini bisa dilihat per setenggah jam sekali jumlah kendaraan meningkat baik dari arah Bandarlampung maupun dari arah Palembang.
Meskipun arus lalu lintas lancar tanpa adanya gangguan, namun, sayang kondisi arus mudik sedikit terhambat. Hal ini taklain karena, kondisi jalan sebelum Polisi Kehutanan (Polhut) atau tepatnya di Poskotis lebaran bila dari arah Palembang, mengalami rusak berat sehingga setiap kendaraan harus berhati-hati saat melintasinya bahkan terjadi antrian.
Kondisi ini taklain karena sampai saat ini jalan lintas tersebut tidak adanya perbaikan oleh Pemerintah Pusat. Sehingga saat memasuki H-3 arus mudik sedikit terganggu akibat kerusakan jalan tersebut bahkan terjadi antrian panjang. Ini tidak lain karena setiap kendaraan harus berhari-hati saat melalui jalan rusak tersebut.
“Memang sedikit terganggu dengan perjalanan kami, karena kondisi jalan yang rusak bahkan harus antria. Ini taklain karena, setiap kendaraan yang melalui jalan tersebut harus hati-hati. Rusaknya jalan ini sepertinya tidak ada perbaikan dari pemerintah. Ini juga bisa dilihat lubang yang ada disepanjang jalan ini ditutupi dengan tanah merah buka dengan aspal sementara dibeberapa titik lainnya diperbaiki,”jelas Mansur (45) salah satu sopir yang hendak mudik ke Sumsel.
Dikatakannya, dengan mudik memilih pada siang hari tentunya taklain untuk menghindari kondisi jalan yang rusak. Karena, bila mudik kekampung halaman pada malam hari dirinya sagat khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya lebih memilih mudik pada siang hari, karena ada beberapa faktor yang saya khawatir bila mudik pada malam hari. Memang mudik malam hari tidak terlalu macet. Tetapi, keuntungannya mudik pada siang hari taklain untuk menghindari jalan yang berlubang, menghindari kerusakan pada kendaraan dan hal-hal yang tidak diinginkan,”singkat Mansur salah satu pemudik asal Jakarta Selatan.
Sementara Kasat Pol-PP Mesuji Sumaryo S.Pd, mengatakan untuk mudik lebaran ini pihaknya telah menerjunkan 32 anggota Pol-PP untuk ikut mengamankan mudik lebaran. 32 anggota ini disiagakan disetiap poskotis se-Kabupaten Mesuji dibantu pihak Kepolisian dan Satker lainnya.
“Ada 32 anggota yang ditugaskan diposkotis dan 18 anggota khusus tim patroli. Jadi jumlahnya, 50 anggota sat-pol pp yang kita terjunkan untuk ikut serta mengamankan arus mudik lebaran,”tukasnya. (Sandri/JJ)