oleh

Basarnas Gelar Pelatihan Water Rescue

Harianpilar.com, Tanggamus – Badan Sar Nasional (Basarnas) Provinsi Lampung menggelar latihan pertolongan air (Water Rescue) yang dipusatkan di Pantai Dermaga II Teluk Semangka, Kecamatan Kota Agung, Tanggamus.

Direktur Bina Tenaga dan Pemasyarakatan Basarnas Nasional Brigadir Jendral TNI Marinir Suprayogi mengatakan, pelatihan water rescue bagi potensi SAR ini akan di laksanakan selama tiga hari.

Pelatihan water rescue di Tanggamus ini di nilai masih relevan untuk dilaksanakan, mengingat banyaknya potensi musibah yang terjadi di sepanjang wilayah perairan.

“Peserta kegiatan ini sendiri meliputi para anggota TNI/Polri, Satpol-PP, Dishubkominfo, BPBD dan instansi terkait yang bergerak dalam bidang kemanusiaan seperti Tagana, Pramuka, Pemuda Pancasila dan masih banyak lagi lainnya,” ujar Suprayogi, usai memberikan sambutannya, dalam upacara pembukaan pelatihan water rescue di halaman Kantor Dishubkominfo setempat, belum lama ini.

Dan secara garis besar, sambungnya, materi yang akan diberikan meliputi bagaimana teknik menolong korban di air, bagaimana memberikan bantuan hidup dasat korban di air, mengevakuasi korban di air, sea survival atau teknik bertahan hidup di air, teknik defend and release dan bagaimana mengoperasikan sarana laut seperti perahu karet dan motor tempel.

“Dan yang harus di garis bawahi oleh para peserta SAR adalah, seorang penolong harus memiliki fisik dan stamina yang prima, agar dapat melaksanakan operasi SAR. Terkhusus di air, anggota SAR bukan hanya di tuntut untuk memiliki fisik dan stamina yang kuat saja, akan tetapi harus memiliki mental baja dan memiliki kompetensi yaitu pengetahuan dan keterampilan SAR,” jelasnya.

Jadi tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana, baik yang diakibatkan oleh faktor alam atau lainnya. Dan pelatihan ini sudah tentunya sesuai dengan standar Basarnas.

“Dan kepada seluruh potensi SAR yang ada di Tanggamus, untuk senantiasa bersama sama dalam menangani musibah. Tingkatkan komunikasi, koordinasi dan kerjasama yang erat sebagai tim sar gabungan dalam menjalankan misi kemanusiaan,”tukasnya.

Sementara itu, Bupati Tanggamus Hi. Bambang Kurniawan, ST sangat mensuport kegiatan pelatihan water rescue di Tanggamus. Terlebih memang, secara letak geografis. Kabupaten ini memiliki potensi bencana yang cukup tinggi. Dan tentunya, dirinya (Bambang, red) juga mensuport adanya pendirian post Basarnas Tanggamus yang rencananya di pusatkan di kantor Dishubkominfo setempat.

“Memang untuk pelatihan water rescue dan pendirian post perbantuan Basarnas di Tanggamus merupakan permintaan saya langsung ke Basarnas pusat. Kenapa saya meminta? Karena memang wilayah kita rawan akan bencana, jadi kita sangat perlu adanya pos basarnas di Kabupaten ini, apalagi ketika terjadi bencana. Anggota basarnas yang ada, bisa langsung melakukan pertolongan darurat sambil menunggu bantuan dari provinsi,”kata Bambang. (Imron/JJ)