oleh

Warga Diminta Waspada Beli Makanan Pokok

Harianpilar.com, Mesuji – Masyarakat Mesuji nampaknya harus hati-hati dalam membeli bahan pokok makanan di sejumlah pasar tradisional maupun pasar modern. Pasalnya, di bulan suci ramadhan pasti akan banyak ditemukan makanan kadaluarsa serta kemasan rusak yang dijual belikan oleh oknum pedagang.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Mesuji Agus Haryanto, mengatakan, di bulan suci ramadhan ini biasanya banyak dimanfaatkan oleh oknum untuk mencari keuntungan dengan menjual berbagai makanan kadaluarsa serta kemasan rusak.

Untuk itu, masyarakat harus hati-hati dan teliti dalam membeli makanan untuk kebutuhan selama menjalankan ibadah dibulan suci ramadhan.

“Masyarakat harus teliti dalam membeli setiap makanan serta harus memeriksa masa ekspayernya. Jangan asal membeli tanpa memperhatikan tanggalnya. Karena, oknum pedagang dapat memanfaatkan momen-momen seperti ini didalam mencari keuntungan agar dagangannya habis terjual,”jelasnya.

Dikatakan Agus, banyak ditemukannya makanan yang sudah memasuki masa kadaluarsa serta kemasan rusak ditahun-tahun serta dibulan suci ramadhan tentunya tidak menutup kemungkinan ditahun ini juga akan ditemukan hal yang serupa. Untuk itu, masyarakat harus hati-hati jangan asal membeli tanpa memperhatikan kemasan.

“Ditahun sebelumnya memang banyak kita temukan makanan kadaluarsa serta kemasan rusak. Ditahun ini juga tidak menutup kemungkinan akan banyak makanan kadaluarsa yang ikut dijual belikan oleh pedagang. Namun, kita tegaskan kepada pemilik toko maupun pedagang diharapkan tidak menjual makanan yang sudah kadaluarsa,”paparnya.

Kita tegaskan, lanjut Agus, didalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan razia disejumlah pasar baik pasar tradisional maupun pasar modern. Langkah ini dilakukan agar oknum-oknum ini tidak menjual makanan yang dapat membahayakan masyarakat didalam mengkonsumsi makanan.

“Apabila memang terbukti baik itu di Indomart maupun di Alfa Mart serta dipasar tradisonal maka akan kita berikan teguran keras. Hal ini taklain karena telah lalai dalam menjual makanan. Karena hak-hak konsumen tidak diperhatikan. Tetapi yang jelas kita berharap agar masyarakat tetap waspada didalam membeli makanan,” tukasnya. (Sandri/JJ)