Harianpilar.com, Bandarlampung – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung menyelenggarakan kegiatan Pemberdayaan Satgas Anti Narkoba (SAN) yang diikuti 40 orang peserta dan dilaksanakan di Kota Metro, Selasa (9/6/2015).
Acara itu digagas agar SAN dapa berkerja lebih efektif, sebab SAN merupakan perpanjangan tangan BNN untuk menyelesaikan masalah narkotika.
Penyuluh BNN Sutarwo mengatakan. jika SAN dibentuk agar membantu BNN menangani masalah yang berkaitan dengan narkotika, tidak hanya itu SAN juga akan melakukan pembinaan terhadap masyarakat tentang bahaya narkotika.
“Ya SAN di bentuk untuk menjadi perpanjang tanganan BNN dalam menangani permasalahan seputar narkoba, terus untuk membantu melakukan sosialisasi terhadap bahaya narkoba ,” ujarnya saat acara tersebut.
Menurutnya, peredaran gelap narkoba belakangan ini sangat membahayakan masyarakat, sehingga BNN perlu perpanjang tangan yang dapat membantu, terlebih SAN terdapat disetiap daerah kabupaten/kota, sehingga sangat mungkin untuk membantu terlebih jika masalah narkoba terjadi di daerah
”Narkoba merupakan bahan atau zat yang bila masuk kedalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf atau otak sehingga jika disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis atau jiwa dan fungsi social,” paparnya.
Sutarwo beharap dengan adanya kegiatan ini, minimal Kader SAN mengetahui dampak dan bahaya narkoba, serta dapat meneruskan informasi itu kepada masyarakat dilingkungan tempat tinggalnya serta keluarga
Sedangkan Pemateri dari Dinas Kesehatan Kota Metro dr. Dian Yudi Saputra mengapresiai kegiatan pemberdayaan SAN tersebut, menurutnya kader-kader SAN yang telah mengikuti kegiatan ini, harus dapat aktif ditengah masyarakat sehingga dapat merespon dengan ceat semua permasalahan narkoba yang ada di tengah masyarakat.
“Kader SAN harus dapat melebur ditengah masyarakat, sehingga dapat mengetahui dan membantu BNN menangani masalah narkoba ini,” terangnya. (Putra/JJ)