Harianpilar.com, Tulangbawang Barat – Pemanfaatan lahan basah di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) sebagian besar telah dimulai. Tanaman singkong merupakan mayoritas tanaman yang dipilih dalam pengelolaan lahan tersebut.
Lahan basah merupakan lahan yang dapat dikelola dan dimanfaatkan oleh masyarakat, akan tetapi pemanfaatanya hanya dapat dilakukan dalam masa masa tertentu serta pengelolaanyapun dengan jenis tanaman tertentu. Lahan perkebenunan yang berada di sepanjang bantaran sungai merupakan contoh lahan basah yang ada di Kabupaten Tubaba.
“Jika di derah kita lahan basah lebih dikenal dengan sebutan Nyapah. Kami sudah memulai pengelolaan Nyapah di daerah kami, rencananya akan kami tanami Singkong”, kata Piter warga Kecamatan Gunung terang saat dijumpai di kebunya, Minggu (24/5/2015).
Piter juga mengatakan bahwa selain daerahnya yakni Kecamatan Gunungterang, Nyapah juga terdapat di wilayah wilayah lainya seperti Pagardewa, dan Tulangbawangtengah. “Disana juga seperti kebanyakan ditanami Singkong, disamping Padi serta Jagung”, paparnya.
Meraka juga mengatakan bahwa pengelolaan Nyapah yang hanya pada musim kering bukan tanpa alasan, terlebih lagi tanaman yang dipilih merupakan tanaman yang masa panennya singkat ataw paling lama 6 bulan. “Keunggulan dari Nyapah ini kita tidak perlu memakai Pupuk, selain dati pada itu usia panen yang singkat merupakan alsan kuat dalam menekuni usaha ini,” cetusnya. (Epri/JJ)