oleh

Korban Kebakaran Butuh Bantuan Pemkab

Harianpilar.com, Mesuji – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mesuji hingga saat ini belum menyalurkan bantuan terhadap korban kebakaran yang terjadi pada, Sabtu (7/3/2015) dini hari lalu.

Kebakaran hebat  tersebut telah meratakan sebanyak 200 los bangunan Pasar Basah Tradisional Kota Terpadu Mandiri (KTM) Mesuji. Kepala BPBD Mesuji Ali Yazid MM, mengatakan, hingga saat ini kita masih melakukan koordinasi dengan bupati terkait bantuan yang akan disalurkan kepada para korban kebakaran yang terjadi di Pasar KTM. Koordinasi ini taklain terkait anggaran yang harus dipersiapkan terhadap korban kebakaran.

“Hingga saat ini kita masih melakukan koordinasi dengan Bupati terkait los pasar KTM yang kebakaran kemarin. Namun, apakah akan mendapat bantuan berupa dana atau matrial belum dapat kita pastikan karena masih menunggu petunjuk dari Bupati,” jelas Ali Yazid, Senin (9/3/2015).

Sementara saat ditanya terkait indikasi atau penyebab kebakaran los pasar basah KTM, dengan tegas Ali mengatakan, hingga saat ini belum dapat dipastikan. Tetapi, bila dari pengakuan pedagang sagat berpariasi baik itu dari konseleting listrik dan komper. Tetapi, yang jelas ini masih ditanggani oleh pihak berwajib untuk menyelidiki penyebab kebakaran los pasar KTM ini.

“Belum dapat dipastikan apa penyebabnya apakah akibat konsleting listrik apa karena komper gas. Tetapi yang jelas masih menunggu hasil penyidikan oleh aparat kepolisian. Yang jelas, BPBD hanya melakukan penangganan saat kejadian kebakaran tanpa masuk didalam penyidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut,”tukasnya sembari mengatakan untuk total kerugian ditapsirkan sebesar Rp1 miliar. Sebelumnya, Sebanyak 200 los pasar Tradisional Kota Terpadu Mandiri (KTM) dilahap si jago merah hingga rata tanah. Kebakaran hebat itu terjadi pada sabtu dini hari pukul 02:00.Wib. Kebakaran tersebut diduga akibat konsleting listrik.

Camat Mesuji Timur, Pariman, mengatakan, kebakaran yang telah meratakan bangunan los pasar basah KTM, belum dapat dipastikan penyebabnya. namun indikasi penyebab kebakaran masih belum jelas. Tetapi, sijago merah telah meratakan sebanyak 200 los pasar basah.

“Belum tau persis penyebab kejadian tersebut, tetapi bila informasi yang diproleh dari masyarakat yang melihat kobaran api itu berasal dari salah satu los. Namun, kebakaran ini dapat dijinaknya setelah masyarakat berusaha memadamkan dengan alat seadanya serta dibantu satu unit pemadam kebakaran yang tiba dilokasi pukul 2.00 wib,” tukasnya. (Sandri/JJ).