Harianpilar.com, Metro – Ekspos Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Metro Tahun Anggaran 2015, prioritas untuk peningkatan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi dan social budaya.
Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan agenda bedah APBD 2015 dilaksanakam di Kelurahan Hadimulyo Baray Metro Pusat, Rabu (11/02/2015). APBD tahun ini bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana lain-lain.
Adapun jumlah PAD Kota Metro mengalami fluktuatif terhitung sejak 2006. Akurasi peningkatan sejak 2013 sampai 2014 mengalami kenaikan sekitar kurang lebih Rp 15 miliar untuk tahun anggaran saat ini.
Adapun jumlah PAD Kota Metro TA 2015 sebesar Rp 91.429.183.655 terinci diantaranya dana pajak daerah Rp. 12.735.500.000, dana pajak retrebusi daerah Rp. 5.480.884.000, serta dana hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp. 3.148.797.831, dana lain-lain dari pendapatan daerah yang sah 70.082.001.824.
Kemudian sumber dari dana perimbangan kurang lebih sebesar Rp. 507.245.910.467. yang diantaranya dari dana bagi hasil pajak/dana bagi hasil bukan pajak Rp 43.558.710.467, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp. 422.921.330.000, Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp. 40.765.870.000 lalu dana dari lain-lain pendapatan daerah yang sah 127.577.639.092. dana bagi hasil pajak dari Provinsidab Pemda lainnya Rp. 39.130.000.000 serta dana penyesuaian dan otonomi daerah sebesar Rp. 83.102.428.000 dan dana lain-lain dari pendapatan daerah yang sah Rp. 5.345.211.092. Jumlah Total keseluruhan sebesar Rp. 726.252.733.241.
Pada kesempatan itu, Walikota Metro Lukman Hakim mengungkapkan keinginannya pembangunan di Kota Metro itu berada di tangan kita semua, dengan cara bekerjasama dan tujuannya untuk membangun kota yang lebih baik. Sekaligus agar masyarakat lebih memahami tentang apa yang terkandung di APDB, dengan harapan kedepan peningkatan kwalitas pembangunan yang terutama pembangunan yang sesuai dengan visi Kota Metro Kota Pendidikan.
“Jika sekarang belum baik mari kita perbaiki dengan bersama-sama, belajar dari pengalaman tahun sebelumnya. Bersama kita mewujudkan pembangunan Kota metro bersamaan dengan terbangunnya SDM masyarakat yang madani dan berdedikasi dalam memajukan Kota metro melalui program Pengelolaan Pemberdayaan masyarakat Desa (PPMD),” ujar Lukman. (Romzi/JJ)