Harianpilar.com, Mesuji – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mesuji nampaknya masuk angin. Pasalnya, para legeslator Mesuji yang dipilih mewakili ribuan masyarakat Mesuji tersebut menyoal penerapan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 25 Tahun 2014 yang secara tehnis dilakukan oleh Dinas PU dinilai salah kaprah.
Bahkan, nyatanya pembentukan pansus yang digemborkan oleh DPRD Mesuji hanyalah gombalan semata.
Ketua Fraksi Nasdem Mesuji Dedi Irawan mengatakan, hingga saat ini pihaknya tidak membicarakan masalah pembentukan Pansus batako. Saat ini hampir dipastikan di tahun anggaran 2015 mendatang pengunaan Batako untuk proyek Dinas PU tetap akan mengunakan Batako dan mengacu pada Perbup yang sama.
“Rencananya tadinya memang mau dibentuk Pansus untuk menindaklanjuti pengunaan batako sebagai material bagunan proyek dinas PU, tapi hingga saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut,”ujarnya.
Terpisah Wakil Ketua DPRD Mesuji Iwan Setiawan mengaku pihaknya belum menerima usulan pembentukan Pasus batako dari Komisi di DPRD Mesuji.
“Kita masih tunggu usulan dari komisi jika memang harus bentuk pansus maka akan dibentuk, namun hingga saat ini usulan belum kami terima,” ujar Iwan.
Meski begitu lanjut Iwan, pihaknya berharap jika pansus Batako tersebut benar-benar dibentuk untuk mencari kelemahan-kelemahan pengunaan Batako dan dapat di lakukan perbaikin jika memang perbub Batako tetapa akan di gunakan.
“Semestinya pengunaan Batako sebagai bahan material oleh Dinas PU berdasarkan pebub 25 tahun 2014 batako yang di gunakan harus yang telah lulus uji kelayakan, tapi nyatanya dilapangan batako yang di gunakan adalah batako yang di kerjakan rekanan tampa pengawasan, sehingga berakibat pada rusaknya beberapa bangunan seperti talud dan retening wall jebol,”ujarnya iwan.
Seperti di ketahui sebelumnya pembentukan pansus di suarakan oleh politisi Nasdem Idrus taufik, yang di sambut oleh anggota DPRD mesuji lainya dan di dukung oleh wakil Bupati Mesuji, namun hingga saat ini menjelang penetapan anggaran 2015, pansus Batako belum juga terlihat bakal di bentuk. (Sandri/JJ)
