Harianpilar.com, Metro – Pemkot Metro melakukan mutasi 170 pejabat eselon, di antaranya kepala bidang, kepala badan, camat dan lurah. Roling mutasi langsung dipimpin Walikota Metro Lukman Hakim, yang dilaksanakan di aula Pemkot setempat, Selasa (10/2/2015).
Dalam kesempatan itu, Lukman Hakim mengatakan, proses mutasi jabatan yang di laksanakan saat ini, tidak ada muatan politisasi atau hal yang lain, terlebih didasari suka atau tidak suka. Mutasi jabatan merupakan rutinitas dalam upaya penyegaran dan promosi.
“Semasa kepemimpinan saya saat ini selaku Walikota, tidak ada muatan politisasi mutasi jabatan yang mengarah tidak baik,” ungkap Lukman, menyusul adanya warning DPRD yang mengkhawatirkan di masa akhir jabatan ada mutasi yang dilakukan terindikasi muatan politis.
Mutasi dilakukan, dikatakan Lukman, di dasari pada hasil evaluasi kinerja. Perpindahan jabatan bukan hanya sekedar mencari jabatan, atau posisi yang lebih, tetapi lakukan tugas dan tanggungjawab yang sesuai dengan rambu yang benar.
“Sumpah jabatan jangan dianggap remeh. Dan ditegaskan bagi pejabat yang dimutasi, hendaknya memahami tugas pokok dan fungsi yang dilakukan. Jadikanlah awal mutasi untuk mengevaluasi kekurangan,” ujarnya.
Lukman mengharapkan, tentunya dengan demikian, pada posisi atau tempat yang baru bisa lebih meningkat lagi kinerja dan disiplin. Sebab disetiap jabatan naik atau berpindah tentunya bertambah semakin berat dan penuh tantangan.
“Kedepan diharapkan, kinerja pegawai jauh lebih baik dari sebelumnya dan terus menunjukan kridibilitas PNS pengabdi masyarakat semakin baik, dan jadikanlah pekerjaan itu ibadah, guna mewujudkan pelayanan prima untuk masyarkat,” harap Lukman. (Romzi/JJ).
