Harianpilar.com, Bandarlampung – Meski sudah menangkap sejumlah tersangka dan saksi dalam penembakan Pemred Tabloit Faokus Lampung Beni Faisal hingga tewas, namum Polresta Bandarlampung belum mampu mengungkap eksekutor penembak Beni.
Meski demikian, Polresta optimistis akan mengungkap kasus ini hingga tuntas, dan masih melakukan pengembangan kasus ini.
“Kami masih mengembangkan kasus penembakan ini, untuk mengarah kepada eksekutor penembak Beni. Belum ada petunjuk tapi masih dikembangkan,” kata Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dery Agung Wijaya, saat dihubungi via telepon, Minggu (1/2/2015).
Terpisah, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung, Supriyadi Alfian mengapresiasi kinerja Polresta Bandarlampung, dalam mengungkap kasus pembunuhan Beni Faisal, Pemred Tablodi Fokus Lampung.
“Kita apresiasi kinerja Polresta. Kami sangat bersyukur atas perkembangan kasus ini,” kata Supriyadi, Jumat (30/1/2015).
Menurut Supriyadi, tertangkapnya Rafli merupkan langkah awal bagi pihak kepolisian untuk mengungkap misteri di balik pembuhanan Pemred Fokus Lampung.
“Mudah mudahan eksekutor penembakan Beni Faisal segera menyusul ditangkap hidup- hidup, sehingga motif penembakan dapat terungkap. Apakah berkaitan dengan pemberitaan atau murni kasus pencurian,” tegas Supriyadi.
Rafli Irawan, salah satu tersangka kasus pembunuhan Pemred Tabloid Fokus Lampung Beni Faisal, tewas ditembak polisi Jumat (30/1/2015) sekitar pukul 03.00 Wib di Kampung Bandarmas, Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur.
Untuk diketahui, 6 terduga pembunuh Beni Faisal yakni, Fauzi alias SI bin Yahya (24) warga Umbulasem, Bandarmas Tebing Melinting (DPO Polres Lamtim. Rahmat alias Mat bin M Jakfar (18) . M Fajar (19) warga Sukapindah Melinting. Juga diamankan sebagai saksi yakni, Syukur (30) tukang ojek dan Jamuri (31).
Dari tangan sejumlah terduga, anggota berhasil mengamankan barang bukti berupa satu senjata api rakitan (Senpira) dan seperangkat kunci T. (*)
