Harianpilar.com, Bandarlampung – Bakal calon wakil walikota bandarlampung, Novel Yulistin mundur dari bursa pilkada. Aktivis perempuan itu kini kembali terjun mengadvokasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.
“Salah satu tujuan saya kompetisi pilkada di Bandarlampung adalah ingin menunjukkan bahwa
aktivis bukan cuma sebagai buruh atau kurir politik, mendukung seorang elit untuk menjadi
kepala daerah. Saya yakin aktivis seperti saya yang disebut KMK (Kaum Miskin Kota) mampu
maju bersama elit politik dan birokrasi,” ujar Novel pada Harian Pilar, Rabu (28/1/2015)
Namun, lanjutnya, atas dasar berbagai pertimbangan dan masukan dari banyak pihak, maka Novel
memutuskan untuk mundur dari pencalonan itu.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Bpk. Amalsyah Tarmidzi, Pak Fauzi Heri (Ketua KPU
Bandarlampung), Bpk. M. Ridho Ficardho, Bpk. Heri Wardoyo, Empat Kepala Marga Megow Pak
Tulangbawang, Saudara Syaiful Amri, Saudara Mico Pimred Harian Pilar dan semua wartawan/i
yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu atas semua dukungannya untuk memberitakan Marvel
lewat medianya,” Ujar Novel.
Beberapa pertimbangan Novel untuk mundur diantaranya dikarenakan konstalasi politik yang
terus berubah, perppu pilkada yang tidak memilih wakil kepala daerah serta beberapa hal
lainnya.
“Saya menyampaikan maaf sebesar-besarnya kepada Bpk. Maruli Hendra Utama, dan para pendukung
serta tim Marvel,” pungkasnya. (Hendra)