Mesuji (Harian Pilar) – Impian masyarakat Kecamatan Rawajitu Utara (RJU) Kabupaten Mesuji selama 20 tahun untuk memiliki jembatan penghubung antara Mesuji-Rawajitu di tahun 2014 ini terwujud.
Terwujudnya pembangunan jembatan penghubung dengan bentangan seratus meter telah dibangun oleh Pemkab Mesuji sejak tahun 2011 hingga 2014. Berakhirnya Pembangunan Jembatan Sungai Buaya di tahun 2014 taklain karena penganggarannya dilakukan secara bertahap. Hal ini mengigat anggaran untuk mewujudkan jembatan bentangan 100 meter ini menelan anggaran yang cukup besar sehingga dilakukan beberapa tahap.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Mesuji Ir. Huminsa Lubis melalui Kepala Bidang Binamarga (BM) Sunardi SE mengatakan, saat ini pembangunan jembatan Sungai Buaya masih dalam tahap pengerjaan yakni pengecoran pada lantai jembatan. Tetapi, dapat dipastikan pekerjaan Jembatan Sungai Buaya selesai berakhir di tahun 2014 ini.
“Saat ini hanya tinggal pengecoran lantai saja. Di tahun 2015 awal sudah bisa dilalui oleh masyarakat luas. Tidak dirampungkannya pembangunan jembatan sungai buaya ini di tahun 2011 taklain karena anggarannya sangat besar apalagi perencanaanya harus benar-benar matang. Mengigat bentangan jembatan ini seratus meter,” paparnya.
Ditegaskannya, dengan rampungnya pembangunan jembatan Sungai Buaya tersebut tentunya sangat membantu masyarakat. Karena, akses masyarakat dua kecamatan dapat terbuka meskipun telah dinanti-nanti sejak dua puluh tahun lalu. (Sandri/JJ).