Harianpilar.com, Tulangbawang Barat – Pemerintah Tiyuh Mekar Asri, Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TbT) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), berhasil menyalurkan anggaran Dana Desa dengan realisasi 100%. Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras pemerintah desa dan partisipasi aktif masyarakat dalam mengelola dana tersebut dengan efektif dan transparan.
Kepalo Tiyuh Mekar Asri Sugeng Daryanto, mengatakan bahwa terdapat berbagai kegiatan yang menggunakan anggaran Dana Desa Tahun 2024, diantaranya ketahanan pangan hingga pembangunan fisik.
“Untuk anggaran dana desa tahap pertama kita arahkan untuk kegiatan fisik karena sarana di balai desa masih minim maka kami merehap dapur, kemudian rehap parkiran dan kamar mandi, lalu untuk pembagian Kolam bioflok ke pada 8 kelompok di setiap suku untuk budidaya ikan, juga untuk pembangunan green house untuk budidaya tanaman jenis seledri, tujuannya untuk menunjang ketahanan pangan,” katanya
Sugeng juga mengungkapkan, sangat penting untuk peningkatan pengetahuan agama untuk anak-anak yang belajar ngaji maka kami juga memberi insentif kepada 4 guru ngaji, kemudian pemberian insentif kepada pengelola gereja 1 orang dan pengelola pure 1 orang.
“Di Tiyuh kita juga memiliki dua area pemakaman umum yang juga diberikan Insentif untuk penjaga makam 2 orang. Sebagai upaya menjaga keamanan Tiyuh maka kami juga memberikan insentif kepada linmas sebanyak 20 orang, insentif kader posyandu 13 orang.
Bidan desa 1 orang dan pemberian gisi tambahan kepada lansia ibu hamil dan menyusui melalui program stunting, pemberian bantuan kepada karang taruna berupa perbaikan lapangan bola kaki, sebagai upaya kepada masyarakat yang kurang mampu kita juga membagikan BLT DD kepada 27 KPM masing masing mendapatkan RP.300.000, selama satu tahun,”imbuhnya.
Tidak hanya itu, Kapalo Tiyuh Mekar Asri juga menyampaikan kegiatan anggaran yang menggunakan dana desa tahap ke-2 tahun 2024 terserap ke Ketahanan pangan melalui program hewani.
“Kami membagikan ayam kepada masyarakat sebanyak 120 ekor yang di bagikan kepada 6 kelompok di setiap suku. pembagian bibit sayuran, antara lain 8000 tomat, 8000 cabai, 8000 terong. Untuk ditanam di pekarangan warga,”paparnya.
Selain itu, kita juga membagikan berupa matrial untuk jambanisasi kepada masyarakat yang belum memiliki jamban sebanyak 2 KPM, bantuan tersebut berupa, klosed, semen, pasir, paralon, ember dan lainnya. Kemudian melanjutkan program stunting keberlanjutan dari tahap pertama, program dapur sehat Nemo, Pembangunan sumur bor satu titik di suku 2 RT 10 di area peladangan berikut KWH Listriknya. Kemudian pembangunan jalan underlah dengan volume panjang 170 m dengan lebar 3 m.
Tidak hanya itu, Sugeng Daryanto juga berharap apa yang telah pemerintah Tiyuh berikan kepada masyarakat agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dirinya pula meminta kepada seluruh masyarakat agar selalu bersama mendukung setiap program-program tiyuh, yang tujuannya hanya untuk kepentingan bersama.
“Harapan saya semoga semua kegiatan itu tetap bisa berjalan. saya juga meminta kepada masyarakat supaya bisa menjaga merawat apa yang sudah kita bangun menggunakan dana desa dengan bersama sama. Kemudian pemerintah Tiyuh juga meminta kepada masyarakat untuk mendukung program pemerintah supaya bisa terwujud Tiyuh yang sehat makmur dan sejahtera”tukasnya. (San)
