Harianpilar.com, Bandarlampung – Wacana pemekaran daerah otonomi baru (DOB) yang menyeruak belakangan ini dinilai sangat rawan dipolitisasi. Terutama untuk kepentingan politik menjelang Pilkada.
Anggota Komisi II DPR RI Endro S Yahman mengaku khawatir isu penyesatan pemekaran ini bisa digunakan untuk kepentingan politik pilkada, khusunya di daerah-daerah induk.
“Umpamanya 3 daerah ini yang mengusulkan pemekaran, Lampung Selatan sama Lampung Utara ya, mungkin Lampung Tengah juga ada, itu khawatirnya dimanfaatkan untuk kepentingan elektoral pilkada isu isu ini dibangun untuk kepentingan pilkada di daerah ini,” bebernya.
Untuk itu, dirinya menghimbau kepada elit politik yang bertanding di daerah-daerah tersebut untuk tidak menyesatkan dengan memberi harapan palsu masalah pemekaran yang jelas nggak ada.
Lebih lanjut, elit politik harus belajar secara etis untuk mendidik masyarakat bicara sebenarnya untuk kampanye yang menyentuh dengan mereka yang betul-betul kebutuhan mereka
“Masyarakat juga harus cerdas, kita tahu literasi di Lampung itu masih rendah, nah ini kan bagaimana peran jurnalis, media sosial yang ada ini ikut mensosialisasikan kepada masyarakat supaya cerdas tidak ditipu atau tidak dimanipulasi oleh elit politik yang menginginkan kekuasaan dengan cara-cara yang tidak benar,” pungkasnya. (*).
