Harianpilar.com, Bandarlampung – Tender puluhan proyek milik Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) tahun 2023 diduga kuat sarat permainan. Kejanggalan tender proyek itu terlihat mulai dari peserta tender mayoritas sama, nilai penawaran banyak yang kurang dari satu persen, peserta yang memasukkan penawaran hanya satu sekaligus menjadi pemenang, hingga banyak nilai penawaran yang nyaris sama.
Parahnya banyak perusahaan yang memenangkan lebih dari satu proyek dengan cara tersebut. Kuat dugaan tender proyek itu menyalahi Peraturan Presiden (Perpres) tentang pengadaan barang dan jasa, dan Undang-undang Nomor 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Dari penelusuran dan dokumen yang diperoleh Harian Pilar, sangat banyak ditemukan indikator-indiaktor tersebut.
Seperti CV.Sandi Saputra Jaya yang memenangkan dua paket proyek sekaligus dengan modus seperti itu. Yakni proyek Pembangunan Ruang Laboratorium Komputer SDN 1 Galih Lunik dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp236.812.482 tendernya dimenangkan CV.Sandi Saputra Jaya dengan penawaran Rp234.701.825 hanya turun Rp2,1 juta atau 0,8 persen dari HPS. Kemudian, proyek Pembangunan Ruang Tata Usaha SMPN 3 Palas dengan HPS Rp261.170.079 tendernya dimenangkan CV.Sandi Saputra Jaya dengan harga penawaran Rp258.649.596 harga negosiasi Rp257.645.853 hanya turun Rp3,5 juta atau 1,3 persen dari HPS.
Dalam tender dua proyek ini yang memasukkan penawaran hanya satu perusahaan yakni CV.Sandi Saputra Jaya sekaligus menjadi pemenang tender. Dan pesertanya mayoritas sama diantaranya PT.Baguer Cino Tehnik, CV. Dayen Peken, CV.Shakira Karya.
Begitu juga CV.Nusa Emas bisa memenangkan dua paket sekaligus dengan modus tersebut. Yakni proyek Pembangunan Ruang Laboratorium Komputer SDN 4 Rejomulyo dengan HPS Rp236.812.482 tendernya dimenangkan CV.Nusa Emas dengan penawaran Rp234.653.917 hanya turun Rp2,1 juta atau 0,9 persen dari HPS. Kemudian proyek Pembangunan Ruang UKS SMPN 5 Natar dengan HPS Rp266.904.293 tendernya dimenangkan CV.Nusa Emas dengan penawaran Rp264.923.872 hanya turun Rp1,9 juta atau 0,7 persen dari HPS.
Yang memasukkan penawaran juga hanya satu perusahana yakni CV. Nusa Emas sekaligus menjadi pemenang. Peserta tender juga mayoritas sama dan hanya tiga perusahaan yakni CV.Nusa Emas, PT.Baguer Cino Tehnik, CV. Dayen Peken. (SELENGKAPNYA BACA DI SURAT KABAR HARIAN PILAR EDISI SENIN 5 JUNI 2023).