Harianpilar.com, Bandarlampung – 58 pendaki Gunung Seminung, Pekon Teba Pring, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, termasuk 10 pendaki yang mengalami luka berat hingga satu pendaki meninggal dunia berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan, Minggu (30/4).
Diketahui, 10 pendaki Gunung Seminung yang tersambar petir pada Sabtu (29/4) satu orang meninggal dunia, 7 (tujuh) orang luka Berat, 2 (dua) Luka Ringan, dan 3 (tiga) Hipotermia.
Sepuluh korban tersambat petir di antaranya, Abdal Reka Anggara (18) warga Desa Terean, Kecamatan Mekakau Ilir, Banding, Kabupaten OKU Selatan (Meninggal Dunia).
Sementara korban luka berat/ringan yakni, Retno Leli Sapitri (20) Warga Sidomoro, Semaka, Tanggamus. Aji Saputra (24) Warga Gunung Besar, Abung Tengah, Kotabumi. Deka Hastuti Ningrum (25) Warga Teras Tanjungan, Katibung, Lampung Selatan. Muhammad Ismanto (16) Warga Sudimoro, Semaka, Tanggamus.
Selanjutnya, Rifki Infantrio (25) Warga Sudimoro, Semaka, Tanggamus. Ade Gilang Fahendra (18) Warga Sudimoro, Semaka, Tanggamus. Desnal Febriansyah (17) Warga Sudimoro, Semaka, Tanggamus.
Candra Arya dinata (20) Warga Pekon Way Ngison, Batu Ketulis, Lambar. Purnomo Aji (20) warga Pekon Sukajadi, Sekincau, Lambar.
Sementara korban mengalami Hipotermia yakni, Zidal Alfalah (19) warga Sidorahayu, Punggur, Lamteng. Frengky Gunawan (19) warga Desa Misirahayu, Punggur, Lamteng. Muhammad Andika Pratama (18) warga Desa Arto Mulyo, Punggur, Lamteng.
Informasi yang dihimpun, akibat adanya Intensitas curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kecamatan Sukau dan sekitarnya disertai petir mengakibatkan pendaki tersambar petir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat Padang Priyo Utomo, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Mekal Novisa mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya peristiwa tersebut pada Sabtu malam sekitar pukul 23:45 WIB.
“Kemudian setelah mendapat laporan tim langsung bergerak menuju puncak Gunung Seminung pada Minggu sekitar pukul 00:30 WIB dan tiba di puncak pada pukul 04:30 WIB. Kemudian langsung mengevakuasi korban untuk dibawa menuju kaki gunung untuk selanjutnya dibawa ke Puskesmas Sukau,” kata Mekal dalam siaran pers yang diterima wartawan, Minggu (30/4).
Mekal mengungkapkan, ada sebanyak 58 pendaki yang sedang bermalam di puncak Gunung Seminung ketika kejadian, namun ada 10 pendaki yang tersambar petir satu diantaranya bernama Abdal Reka Anggara (18) warga Desa Terean, Kecamatan Mekakau ilir Banding, Kabupaten Oku Selatan yang dinyatakan meninggal dunia.
Mekal mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada ketika melakukan aktifitas baik di dalam rumah ataupun diluar rumah, khususnya saat kondisi cuaca sedang tidak bersahabat.
“Hindari wilayah rawan terjadinya bencana untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan,” tandasnya. (*).