oleh

Kepsek Keluhkan Lambatnya Pencairan Dana BOS

Harianpilar.com, Pesawaran – Sejumlah kepala sekolah  harus mencari alternatif lain guna menanggulangi biaya kegiatan operasional sekolah. Pasalnya, memasuki penghujung triwulan pertama tahun anggaran 2017 hingga bulan Maret dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) belum juga ada kejelasan pencairannya. Diungkapkan M Romzan, Kasi SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesawaran, sampai saat ini pihaknya belum menerima pemberitahuan terkait penyaluran dana BOS.

“Disdikbud Provinsi belum member tahu kepada Dinas Pendidikan Pesawaran terkait pencairan dana BOS triwulan pertama tahun 2017 ini ” papar Romzan.

Diterangkan Romzan, laporan Surat Pertanggungjawaban (SPj) dana BOS tahun anggaran 2016 telah diselesaikan pertanggal 1 Maret lalu. “Laporan SPj BOS 2016 sudah kita selesaikan diawal Maret lalu,” katanya.

Sementara terkait terlambatnya perealisasian dana BOS ditahun anggaran 2017 dipertanyakan sejumlah kepala sekolah. Disampaikan Somali, kepala SDN  10 Kecamatan Tegineneng, terlambatnya penyaluran dana BOS berdampak pada kegiatan belajar mengajar (KBM).

“Biasanya diawal tahun akhir bulan Januari dana BOS sudah terealisasi, ini sudah menyambut akhir bulan Maret mou juga belum,” keluh Somali.

Terlambatnya realisasi dana BOS tri wulan pertama ini, menurut Somali membuat  kepala sekolah mesti mencarikan dana talangan guna menanggulangi demi kelancaran KBM. “Kepala sekoah kebingungan semua dana belum  cair, ya terpaksa harus cari utangan untuk menutupi kegiatan yang berjalan selama ini,” ungkap Somali.

Somali berharap kiranya pemerintah dapat merealisasikan alokasi dana BOS secepatnya. Mengingat padatnya kegiatan diantaranya Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan  Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang telah berlangsung dan menjelang menghadapi kegiatan pramuka, dan belum lagi peruntukkan lainnya seperti halnya membayar gaji tenaga guru honorer. (Fahmi/Mar)