oleh

Mustafa Tinjau Pembangunan Jembatan Way Tetayan

Harianpilar.com, Lampung Tengah – Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa meninjau pembangunan Jembatan Way Tetayan di Kampung Sendang Asri, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah. Langkah ini dilakukan Mustafa agar proses pembangunan dilakukan sesuai ketentuan.

“Jembatan Way Tetayan sangat vital bagi masyarakat. Pengecekan sangat penting untuk mengetahui kualitas (bangunan) seperti apa. Apakah sesuai juklak dan juknis atau tidak. Jangan sampai nanti pengerjaannya asal-asalan,” ungkap Mustafa, Minggu (7/8/2016).

Untuk diketahui, jembatan Way Tetayan putus beberapa tahun yang lalu dan menghambat akses transportasi warga. Pentinganya sarana ini, Mustafa meminta kontraktor yang mengerjakan jembatan sesuai bestek.

Bupati menjelaskan, jembatan tersebut sangat krusial bagi masyarkat Sendangagung dan kecamatan lain di sekitarnya, khususnya untuk membawa hasil pertanian antar kampung dan kecamatan.

Akibat jembatan rusak, akses transportasi terputus dan masyarakat terpaksa harus melalui jembatan darurat atau memutar arah dengan rentan jarak lebih jauh. Hal ini membuat biaya operasional menjadi lebih besar, dan waktu banyak terbuang.

“Kami menganggarkan pembangunan jembatan ini karena fungsinya sangat vital. Jembatan ini berpengaruh pada roda perekonomian di Sendangagung dan sekitarnya. Kami meminta kontraktor membangun sesuai bestek dan dikerjakan sebaik-baiknya,” kata Mustafa.

Menurut Mustafa, sesuai tahun anggaran yang berjalan, diharapkan Desember 2016 jembatan yang didanai APBD Lamteng kurang lebih Rp4 miliar itu sudah selesai dan dapat dilewati.

Mustafa mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengawasi pelaksanaan pembangunan.”Harapannya Desember 2016 ini selesai. Mari diawasi bersama seluruh pembangunan yang dilakukan. Tak hanya jembatan ini, tapi semua,” tukasnya.

Selain meninjau jembatan, pasangan dari Loekman Djoyosoemarto ini juga meninjau pembangunan 25 kios di pasar Kampung ‎Gedung Sari, Kecamatan Anak Ratu Aji. Pasar kampung berperan penting dalam penggerak ekonomi rakyat.

Untuk itu, lanjut Mustafa, pembangunan pasar harus benar-benar berkualitas. Selain dari bangunan fisik, fasilitas umum juga harus dilengkapi. “Kalau pembangunannya asal-asalan langsung ditegur rekanannya, dan segera lapor kepada saya,”kata Mustafa.‎

Mustafa menambahkan, tahun 2016 ini Pemkab Lamteng akan membangun lagi 3 Pasar Kampung yakni, di Kecamatan Seputih Surabaya, Putra Rumbia, dan Gaya Baru. Pasar kampung ini adalah program bantuan dari Kementrian Perdagangan.

“Ke depan (tahun 2017) kita akan ajukan 70 pembangunan untuk pasar kampung,” pungkasnya. (Rls/JJ)