oleh

Minim, PAD Pemprov Baru 38 Persen

Harianpilar.com, Bandarlampung – Pemerintah Provinsi (Pemprov) terus berupaya untuk meningkatkan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD). Target PAD Provinsi Lampung yaitu Rp 2,44 triliun saat ini baru tercapai 38 persen.

Plt, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono mengatakan, saat ini Pemprov Lampung terus berupaya untuk meningkatkan PAD.

“Kita berharap tercapainya PAD, untuk pajak bahan bakar, retribusi daerah dan pengelolaan aset merupakan hasil PAD paling tinggi tahun 2016. Sehingga perlu melakukan upaya dan terobosan yang mendukung pencapaian target pajak daerah dan retribusi daerah, diantaranya peningkatan pelayanan pajak,” katanya saat ditemui di Balai keratun, Kamis (14/6/2016).

Menurut Sutono, khususnya untuk pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) yang menurun karena harga bahan bakar minyak menurun. PBBKB merupakan tanggung jawab Dinas Pertambangan dan Dispenda.

“Saat ini penggunaan PBBKB baru mencapai Rp 460 miliar, dengan kebutuhan 75 persen, ini sedang kita rapatkan agar dengan menurun harga BBM tidak mempengaruhi pendapatan pajak tersebut,” jelas mantan Sekda Lampung Selatan itu.

Selain itu yang sangat disayangkan lagi masih banyaknya masyarakat yang belum membayar pajak kendaraan. Sesuai keinginan gubernur Lampung diharapkan kesadaran masyarakat agar membayar pajak.

“Upaya dan terobosan yang akan dilakukan untuk meningkatkan penerimaan pendapatan yaitu dengan membuka Samsat keliling, razia pajak kendaraan bermotor bekerja sama dengan kepolisian,” ujar Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung ini.

Tentunya semua upaya tersebut dimaksudkan untuk membuat masyarakat taat pajak dan sadar dalam membayar pajak, dengan palayanan prima untuk pembangunan Provinsi Lampung.

PAD sektor pajak kendaraan dan BBNKB ini tidak seluruhnya menjadi hak pemerintah provinsi, namun terdapat bagi hasil sebanyak 30 % untuk kabupaten/kota, jadi ini kerjasama kita semua bagaimana caranya agar PAD sebesar Rp 2,446triliun bisa tercapai. (Fitri/JJ)