oleh

Proyek Dinas PU Pesawaran 2016 Berpotensi ‘Merugikan Negara’

Harianpilar.com, Bandarlampung – Dugaan praktik ‘Tender Kurung’ pada sejumlah proyek Dinas PU Pesawaran tahun anggaran 2016, mengarah pada praktek persekongkolan jahat antara pihak dinas dengan rekanan.

Bahkan, ‘Mainan’ proyek ini sangat berpotensi merugikan Negara, mengingat nilai penawaran pada perusahaan pemenang tender sangat mendekati Harga Perkiraan Sendiri (HPS).

Divisi Investigasi Sentral Investigasi Korupsi Akuntabilitas dan HAM (SIKK-HAM) Muhamad Yusuf menegaskan, praktik tender kurung secara tegas dilarang dan melanggar Perpres No 4 Tahun 2015 tentang perubahan keempat atas peraturan presiden tahun nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Sebab, jelasnya, praktik tender kurung ini merupakan praktik pengkondisian yang sangat berpotensi merugikan Negara.

“Jika benar tender proyek di Dinas PU Pesawaran diarahkan, tentunya ini merupakan pelanggaran dan sangat berpotensi merugikan Negara.  Kepada aparat penegak hukum untuk segera memeriksa pihak-pihak yang terlibat dalam proses lelang tersebut,” tegas M Yusuf, saat dihubungi via telepon, Senin (6/6/2016).

Diberitakan sebelumnya, persoalan dugaan ‘tender kurung’ ternyata masih terjadi pada proyek-proyek tahun 2016. Hal ini terlihat dari proses tender proyek Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pesawaran.

Berdasarkan penelusuran dan dokumen yang diperoleh Harian Pilar, tender sejumlah proyek milik Dinas PU Pesawaran tahun 2016 disinyalir hanya formalitas dan pemenang diduga kuat telah ditentukan sejak awal. Hal itu terlihat dari mayoritas pemenang tender nilai penawaran sangat mendekati harga perkiraan sendiri (HPS), peserta tender dan susunan peserta mayoritas sama, peserta yang memasukkan penawaran selalu sama, bahkan terdapat nilai penawaran sama persis di dua paket proyek berbeda.

Seperti tender proyek Peningkataan Cakupan Sistem Penyediaan Air Minum Desa Mulya Sari Kecamatan Way Ratai senilai Rp 611 juta dan tender proyek Peningkataan Cakupan Sistem Penyediaan Air Minum Dusun Sukadamai, Kalirejo, Mekar Desa Wates Kecamatan Way Ratai senilai Rp611 juta. Kedua proyek ini sama-sama dimenangkan oleh CV. Akbar Kesuma dengan peserta tender mayoritas sama, nilai penawaran sama, bahkan yang memasukan penawaran di dua paket prpyek ini hanya CV Akbar Kesuma.

CV Akbar Kesuma memenangkan tender dua proyek ini sama-sama dengan nilai penawaran Rp 607.030.000 atau hanya turun Rp3,6 juta dari HPS. Sementara peserta tendernya diantaranya CV. Akbar Kesuma, CV. Nusa Desain Konsultan, CV. Naira Karya Mandiri, CV.Ildatu Tourisndo Tehnik, PT.Santi Cahaya Abadi.

Modus serupa juga pada tender proyek Peningkatan Jalan sampai Hotmix ruas jalan Negeri Sakti – Dusun Solahudin Kecamatan Gedong Tataan senilai Rp1,750 Miliar dan proyek Peningkatan Jalan sampai Hotmix ruas jalan Toto Harjo – Anglo Kecamatan Way Ratai senilai Rp2,7 Miliar. Kedua proyek ini juga dimenangkan oleh satu perusahaan yakni CV. Delapan Belas dengan penawaran mendekati HPS, peserta tender dan peserta yang memasukkan penawaran sama.

Untuk proyek Peningkatan Jalan sampai Hotmix ruas jalan Negeri Sakti – Dusun Solahudin Kecamatan Gedong Tataan senilai Rp1,750 Miliar dimenangkan oleh CV.Delapan Belas dengan penawaran Rp1.741.000.000 atau hanya turun Rp9 juta dari HPS. Sementara, tender proyek Peningkatan Jalan sampai Hotmix ruas jalan Toto Harjo – Anglo Kecamatan Way Ratai dimenangkan oleh CV Delapan Belas dengan penawaran Rp 2.682.000.000 atau hanya turun RpRp18 juta dari HPS.

Peserta tender dua proyek ini yang memasukkan penawaran adalah tiga perusahaan yang sama dan nilai penawaran sama-sama mendekati HPS, seperti pada tender proyek Peningkatan Jalan sampai Hotmix ruas jalan Negeri Sakti – Dusun Solahudin Kecamatan Gedong Tataan terdapat tiga perusahaan yang memasukkan penawaran dan sama-sama mendekati HPS yakni CV.

Delapan Belas memasukkan penawaran Rp 1.741.000.000, CV. Makmur Aman Jaya memasukkan penawaran Rp 1.742.425.000, dan CV.Akbar Bersaudara memasukkan penawaran Rp 1.745.500.000. Sementara,pada tender proyek Peningkatan Jalan sampai Hotmix ruas jalan Toto Harjo – Anglo Kecamatan Way Ratai perusahaan yang memasukkan penawaran adalah perusahaan yang sama yakni CV. Delapan Belas dengan nilai penawaran Rp2.682.000.000, CV.Makmur Aman Jaya dengan penawaran Rp 2.687.000.000, dan CV.Akbar Bersaudara dengan penawaran Rp2.691.145.000.

Indikasi tender kurung juga ditemukan pada tender proyek Peningkatan Jalan sampai Hotmix Ruas Jalan Kalirejo – Pujorahayu Kecamatan Negeri Katon senilai Rp1,4Miliar dan proyek Peningkatan Jalan sampai Hotmix Ruas Jalan Way Urang – Harapan Jaya Kecamatan Padang Cermin senilai Rp2 Miliar.

Kedua proyek ini juga dimenangkan oleh satu perusahaan yakni CV. Ratu Muli Permai dengan peserta yang memasukkan penawaran sama, nilai penawaran sama-sama mendekati HPS dan peserta tender mayoritas sama.

Untuk tender proyek Peningkatan Jalan sampai Hotmix Ruas Jalan Kalirejo – Pujorahayu Kecamatan Negeri Katon dimenangkan CV. Ratu Muli Permai dengan penawaran Rp 1.394.000.000 atau hanya turun Rp6 juta dari pagu, sedangkan Peningkatan Jalan sampai Hotmix Ruas Jalan Way Urang – Harapan Jaya Kecamatan Padang Cermin dimenangkan oleh CV. Ratu Muli Permai dengan penawaran RpRp 1.988.000.000 atau hanya turun Rp12 juta dari HPS. Peserta tender kedua proyek ini yang memasukkan penawaran juga sama.

Untuk tender proyek Peningkatan Jalan sampai Hotmix Ruas Jalan Kalirejo – Pujorahayu Kecamatan Negeri Katon yang memasukkan penawaran adalah CV. Ratu Muli Permai dengan nilai penawaran Rp 1.394.000.000, CV. Valentine Jaya memasukkan penawaran Rp 1.395.200.000, terakhir CV. Jaya Selamanya memasukkan penawaran Rp1.397.550.000. Ketiga perusahaan itu juga yang memasukkan penawaran pada tender proyek Peningkatan Jalan sampai Hotmix Ruas Jalan Way Urang – Harapan Jaya Kecamatan Padang Cermin yakni CV. Ratu Muli Permai harga penawarannya Rp 1.988.000.000,

CV.Valentine Jaya memasukan penawaran Rp 1.991.000.000, dan CV. Jaya Selamanya memasukkan penawaran Rp 1.994.550.000.

Sementara, Kepala Dinas PU Pesawaran, Sutarno Ngegedek, hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi. Saat dihubungi ponselnya selalu dalam keadaan tidak aktif, dan berulang kali didatangi ke kantornya selalu tidak berada di tempat. (Tim/Juanda)