oleh

800 Siswa SD Baradatu Ikuti Lomba O2SN

Harianpilar.com, Waykanan – Pelaksanaan lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Kecamatan Baradatu, Kabupaten Waykanan tetap terlaksana, walau anggaran Dana Bantuan Oprasinonal Sekolah (BOS) belum cair.

Ketua pelaksanan O2SN Kecamtan Baradatu Mardi yang juga kepala SDN Cugah mengatakan, pelaksanaan lomba O2SN terlaksana berkat keja keras semua panitia, karena pada Maret yang akan datang akan dilanjutkan lomba yang sama ditingkat kabupaten. “Dasar itulah berkat kebersamaan yang dibagun sesama kepala sekolah se Kecamatan Baradatu, pelaksanaan O2SN hari ini bisa terlaksana, walau tertatih-tatih karena dana BOS belum cair,” jelasnya Jumat (12/2/2016).

Dikatakanya O2SN diikuti 29 SD se Kecamatan Baradatu, dengan memperlombakan 27 cabang olah raga putra-putri.  Setiap SD mengirim 4 hingga 5 cabang olah raga, sehingga lebih dari 800 anak yang mengkuti perlombaan terebut.

“Kami berharap, terlaksanaannya O2SN satu hari penuh, akan melahirkan siswa dan siswi yang berperestasi, yang kemudian akan kita uji kemampuannya ditingkat kabupaten, bahkan tingkat nasional. “Harpan besar menantinya bagi mereka yang memang mempunyai kemapuan, untuk mengharumkan nama sekolahnya, termasuk nama kabupaten bahkan provinsi,” ujar dia.

Ketua Kelompok kerja kepala sekolah (K3S) Kabupaten Waykanan Suparno lomba O2SN tingkat kecamatan terlaksana sangat sederhana, mengingat dana BOS yang ditunggu-tunggu belum juga cair. Sementara harus dilakasanakan karena terbentur jadwal ditingkat kabupaten pada Maret mendatang.

‘Alhamdulililah berbagai upaya semua panitia dan kepala sekolah serta pemangku kepentingan saling bahu membahu pelaksanaan O2SN tersebut bisa terlaksana dengan baik,” cetusnya.

Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Baradatu Suharmaji mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga atas terselengaranya pelaksanaan O2SN tersebut, berkat kerja keras panitia dan kebersamaan yang mereka bangun bisa terlaksana dengan baik. “Dengan lomba O2SN akan melahirkan siswa-siswi berperstasi yang kelak akan mampu membawa nama harum sekolahnya, bahkan kabupaten dan juga provinsinya di tingkat nasional. (Ansori/Mar)