oleh

Warga Bingung, BPJS Minim Sosialisasi

Harianpilar.com, Bandarlampung – Minimnya sosialisasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), salah satu penyebab kurangnya pemahaman masyarakat terhadap program jaminan kesehatan ini. Baik soal konsef hingga alur rujukan yang dinilai rumit.

“Hingga kini lembaga milik pemerintah tersebut masih lemah sosialisasi terhadap masyarakat, terutama masyarakan miskin yang menjadi tujuan dan dibutuhkan mereka. Jadi wajar saja kalau masyarakat kecil masih mengeluhkan pelayanan BPJS, artinya bukan salah mereka. BPJS juga dong, karena cara penyampaiannya yang kurang mereka pahami,” ungkap Anggota DPRD Provinsi Lampung Komisi V Abdulah Fadri Auli (Aab) saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/8/2015).

Menurut Aab, pihak BPJS harus lebih giat melakukan sosialisasi. “DPRD sebagai dewan pengawas berharap program BPJS yang baik ini, dari era Presiden SBY bisa diteruskan, dan ini sudah lama. Jadi pihak BPJS harus tanggungjawab, agar tidak ada lagi masyarakat yang ditolak oleh rumah sakit pada saat menggunan BPJS,” terangnya.

Menurut Aab, meski ada sosialisasi BPJS namun itu dinilai belum menyeluruh, akibatnya banyak masyarakat yang belum paham.

“Selama ini sama-sama kita tahu, memang benar sosialisasi sudah dilakukan, tapi belum menyeluruh, oleh karena itu DPRD meminta agar BPJS melakukan sosialisasi secara menyeluruh di semua kalangan masyarakat agar mereka paham betul,” jelas politisi dari partai PAN itu.

Sebelumnya, Kepala BPJS Cabang Bandar Lampung Sofyeni mengatakan, masih minimnya jumlah masyarakat yang masuk dalam kepesertaan BPJS tersebut juga mengindikasikan masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk kesehatan.

Bahkan menurutnya, hal itu  diperparah lagi dengan rendahnya tingkat kesadaran peserta BPJS yang mau membayar iuran setiap bulannya.

Sofyeni mengungkapkan, masih kurangnya kesadaran masyarakat baik untuk masuk kedalam kepesertaan BPJS maupun yang tidak patuh dalam membayar iuran bulanan, terjadi tidak hanya di Provinsi Lampung melainkan sudah menjadi kejadian ditingkat nasional.

Untuk itu pada tahun ini menurutnya BPJS Cabang Bandar Lampung akan terus menggalakkan sisoalisasi kepada masyarakat akan pentingnya kepesertaan BPJS bagi masyarakat.

“Kami juga akan menegur pihak RS yang masih tidak melayani peserta BPJS dengan mengikuti prosedur yang telah ditentukan,” jelasnya. (Fitri)