Harianpilar.com, Pesawaran – Masyarakat Desa Baturaja, Kecamatan Waylima Pesawaran kembali pertanyakan perbaikan jalan usaha tani yang tergerus banjir bandang di awal tahun lalu. Di mana pada saat banjir yang menerpa desa penyangga Kecamatan Waylima beberapa waktu lalu itu, mengakibatkan selain rusaknya jalan usaha tani, juga terputusnya jembatan penghubung antara rumah penduduk dengan lokasi Pesawaran masyarakat setempat.
Menurut Kades Baturaja Muhrizal, pada saat Rakor di balai adat bertempat di Desa Kotadalam waktu itu, berjanji akan mengupayakan dan memperbaiki jalan usaha tani yang dimaksud.
Pasalnya, jalan usaha tani yang rusak total dan terputusnya jembatan penghubung tersebut, merupakan sarana transportasi yang signifikan bagi masyarakat Desa Baturaja dalam mengangkut hasil bumi.
“Masyarakat selalu menanyakan kapan akan dilaksanakannya perbaikan jalan usaha tani tersebut. Sebab pada waktu Rakor di Balai Adat Kotadalam belum lama ini, pihak Dinas PU yang disampaikan oleh kadis PU pak Tarno, berjanji akan memperbaiki pada anggaran perubahan tahun ini (2015). Karena kata beliau (Tarno-red) anggaran murni 2015 ini sudah tidak ada alokasi anggaran untuk pembangunan jembatan tersebut,” papar Muhrizal.
Untuk itu, sambung Kades ini, dirinya sangat berharap kepada instansi terkait sekiranya dapat merealisasikan harapan masyarakat terkait pembangunan infrastruktur desa dalam hal peningkatan jalan usaha tani dan perbaikan jembatan.
“Perbaikan jalan usaha tani ini, merupakan PR tersendiri bagi saya, sebab jalan usaha tani ini sangat dibutuhkan sebagai mobilisasi masyarakat tani. Sebab jalan tersebut merupakan akses jalan satu- satunya para petani menuju areal Pesawaran mereka” ungkap Muhrizal.
Sementara, Roliansyah, Ketua komisi III DPRD Pesawaran sekaligus anggota badan anggaran DPRD kabupaten setempat, berjanji akan mengakomodir aspirasi masyarakat tani itu. Dan dikatakannya, dirinya akan mengupayakan semaksimal mungkin melalui alokasi anggaran perubahan (APBD-P) untuk program jalan tani desa baturaja akan diupayakan terlaksana akhir tahun ini.
“Ya kita akan akomodir harapan masyarakat untuk renovasi jalan tani itu. Dan terkait hal itu pihak desa melalui dinas terkait juga dapat mengusulkan untuk program pembangunan jalan tani dan perbaikan jembatan penghubung masyarakat para petani. Sehingga kita juga pada saat pembahasan anggaran dapat mengalokasikan untuk pembangunan seperti yang diharapkan masyarakat tani Desa Baturaja,” tandasnya.