Harianpilar.com, Bandarlampung – Dermaga tujuh dan delapan Pelabuhan Bakauheni akan segera di bangun. Bahkan, pada 5 Juni 2015 ini dijadwalkan Presiden Joko Widodo melakukan pemancangan pertama atau groundbreaking.
Hal ini disampaikan Asisten Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung Adeham, Kamis (21/5/2015).”Selain groundbreaking Dermaga VII dan VII. Bapak Presiden juga dijadwalkan meresmikan delapan kapal hasil peremajaan,” ungkapnya.
Menurutnya, beberapa persiapan kunjungan Presiden Joko Widodo telah dilakukan, termasuk penyerahan tiga lokasi jalan tol dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Presiden juga dijadwalkan meninjau pelaksanaan pembangunan jalan tol di Bakauheni, Lampung Selatan.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk pemerintah kabupaten dan PT ASDP, rencana kunjungan Presiden itu,” terangnya.
Satuan tugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lampung Selatan juga telah siap mengukur areal tanah tempat lokasi pembangunan jalan tol.”Alat berat milik PT Hutama Karya juga sudah bisa bekerja di lahan ASDP Bakauheni pada Jumat 22 Mei 2015. Termasuk bangunan di atas lahan ASDP calon lokasi yang dilintasi pembangunan akan mendapatkan dana ganti rugi,” jelasnya seperti dilansir Antara.
Adeham menegaskan pembangunan jalan tol Sumatera ruas Bakauheni – Terbanggi Besar, Provinsi Lampung akan dimulai setelah proses ganti rugi berjalan. Karena itu, ia meminta pihak terkait untuk menyosialisasikan pembangunan jalan tol tersebut, termasuk pembebasan atau ganti rugi lahan yang dilintasi oleh pembangunan jalan bebas hambatan tersebut. (Juanda)
