Harianpilar.com, Tulangbawang Barat – Kebutuhan pupuk jenis Ponska dan SP36 untuk tahun 2015 di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mengalami penurunan. Diperkirakan kekurangan pupuk mencapai 450 ton.
“Konsumsi petani kita sekitar 750 ton, sedangkan untuk kecamatan kita hanya dijatah 390 ton untuk tahun 2015, jadi kita perlutambahan lebih kurang skitar 500 ton. Itu saja karna para petani karet kita yang mulai mengurangi konsumsi pupuk akibat harga karet yang murah, jika tidak mungkin lebih banyak lagi kita perlu tambahan,” ungkap tokoh masyarakat Tiyuh Setiabumi Bram, Minggu (3/5/2015).
Menurutnya, petani mengalami kekurangan pupuk terutama untuk Jenis Ponska dan SP36 untuk tahun 2015.
Dari semua bidang, lanjutnya, bidang perkebunan singkon merupakan pengguna pupuk yang paling dominan.
“Petani singkong itu konsumsi yang paling banyak, disusul sawit, Sawah, selanjutnya karet. Ya kami berharap agar kiranya dapat diberikan solusi, jika tidak ya kami kebingungan,” jelasnya. (Epri/JJ)