oleh

Khamami Disandera Teroris

Mesuji (Harian Pilar) – Kontak senjata antara tim Penanggulangan Teror (Gultor) Yonif 200 Raider dengan kawanan teroris yang berlangsung mencekam dan meneganggkan. Pasalnya, Bupati Mesuji Khamami menjadi sandra teroris tersebut. Penyanderaan itu dilakukan agar bupati Mesuji mengagalkan pelantikan wakil bupati yang akan berlangsung.

Namun, aksi itu dapat digagalkan, meskipun sekitar sepuluh menit berjibaku Tim Gultor 200 Raider berhasil melumpuhkan kawanan teroris yang menyandra bupati Mesuji tersebut. Alhasil aksi yang hendak menggagalkan pelantikan itu tidak terjadi lantaran Gultor 200 Raider berhasil melumpuhkan tersangka.

Dengan menggunakan 2 motor SE (Special Engine) KendaraanTaktis PJD (Pertempuran Jarak Dekat) dan Satu unit Halli yang diawaki oleh satuan Skadron 12 Serbu Puspenerbad Way Tuba, serta di Piloti oleh Mayor Chumaidi, Co Pilot Lettu Sirait Teknisi Letda Aswan Serda Bagus, Pratu Marga. Tim gultor yang dipersenjatai dengan Daewoo buatan Korea, dan SS2 V4 Buatan Pindat Indonesia berhasil menyelamatkan bupati Mesuji.

Danyon 200 Raider Mayor Inf Yudha Sandi Purwana memimpin langsung, latihan pemantapan Raider tahun 2014 dengan jumlah personnil 350 orang.

“Apa yang terjadi pada hari ini bukan kejaian sebenarnya melainkan dalam simulasi latihan penanggulangan teror dalam rangka latihan Pemantapan (Lattap) Yonif 200 Raider tahun 2014. Latihan ini berlangsung di dua titik, pertama di lakukan di Rawa Jitu Utara dan di lanjutkan di Kecamatan Tanjung Raya.” terangnya.

Letkol Inf Slamet Riadi Dan Dim Lampung Barat selaku Wadan lat latihan ini adalah kegiatan Rutin tahunan latihan pemantapan yang di lakukan oleh Yonif 200 Raider.

“Kegiatan ini dilakukan secara rutin, dengan tujuan untuk pemantapan Raider Yonif 200, sekaligus kegiatan tahunan yang dilakukan. Semua sudah terjadwal bukan latihan bersifat dadakan, tempat sendiri sudah disesuaikan dengan yang ada. Katena siifatnya sebagai penyelamatan yang sewaktu-waktu ada yang menyandra atau mensabotase wilayah Kodam 02. Jadi kita dapat cepat mengerahkan sehingga mereka dapat terampil jika menghadapi situasi seperti ini,” jelasnya. (Sandri/JJ)