Bandarlampung (Harian Pilar) – Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (Disbertam) Bandarlampung Budiman, membantah jika sampah yang menumpuk di wilayah pesisir adalah hasil buangan dari sampah rumah tangga warga sekitar. Karena , untuk sampah rumah tangga warga sudah disediakan tempat penampungan sementara (TPS).
“Bukan dari sampah rumah tangga warga, ya walaupun ada satu dua mungkin yang buang disitu. Tapi ini sampah berasal dari laut yaitu buangan dari kapal-kapal yang melintas di perairan ini. Bisa juga sampah dari sungai karena sungai kan bermuaranya di lautan,” papar Budiman, Selasa (23/12/2014) ditemui saat menghadirii peringatan Hari Nusantara di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumiwaras.
Ia menambahkan 250 ton sampah yang diangkut oleh mobil truk telah mencakup hampir 75 persen sampah yang ada di tempat tersebut.
“Tadi dari hasil bersih-bersih sampah yang kita angkut dengan truk, terkumpul sekitar 250 ton sampah. Selanjutnya sampah ini kita buang ke TPA (Tempat Pembuagan Akhir) Bakung,” ujarnya
Sementara, Walikota Bandarlampung Herman HN memastikan bahwa masalah sampah menumpuk di wilayah pesisir ini akan menjadi tanggungjawab Pemkot. Dan akan diangkut setiap hari secara bertahap.
“Secara bertahap lah kita angkut sampah-sampah disini. Sampai nanti bersih semua, tidak ada lagi sampah yang menumpuk. Karena tempat ini kan bisa dijadikan tempat rekreasi, kalau ada sampah bagaimana orang mau datang ke sini,” kata Herman.
Ia mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk lebih peduli terhadap lingkungannya. Jangan membuang sampah dipinggir pantai sehingga membuat kumuh daerah ini dan menyebabkan bau menyengat.
“Nanti untuk MCK (mandi, cuci, kakus) akan kita buatkan beberapa unit. Supaya masyarakat tidak lagi buang hajat langsung ke laut. Pengerjaanya di tahun 2015 dan dinas PU yang akan mengerjakannya,” tegas mantan Kadispenda Lampung ini.
Untuk diketahui bahwa dalam memperingati Hari Nusantara ke-14 tahun tingkat Kota Bandarlampung tanggal 23 Desember, pihak Pemkot Bandarl ampung menggelar aksi bersih- bersih sampah di wilayah pesisir. Tepatnya di Jalan Yos Sudarso Gang Puskesmas, Sukaraja, Kecamatan Bumiwaras.
Dalam kesempatan itu sebanyak 250 ton sampah pun berhasil dikumpulkan dari kegiatan gotong royong pihak Pemkot yang dibantu anggota Badan Satuan Polisi Pamong Praja, TNI, angkatan darat, angkatan laut, dan masyarakat sekitar, LSM Walhi dan Watala. (Buchari/JJ)