Harianpilar.com, Bandarlampung – Memasuki hari ke enam pencarian korban tertimbun longsor di Desa Juku Baru, Kecamatan Banjit, Way Kanan membuahkan hasil.
Ke dua korban Khotimah (22) dan Dicky (4), Rabu (15/3) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, akibat tertimbun material longsor. Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Banjit lalu dibawa menuju rumah duka.
Kepala Seksi Operasi Dan Siaga Basarnas Lampung Didit Permana menyampaikan, dua korban ditemukan pada pencarian memasuki hari ke 6.
“Tim SAR Gabungan memulai pencarian pukul 08.00 WIB. Pencarian masih terbagi 2 fokus area, yaitu desa Juku Batu dan dusun Cempedak,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima wartawan, Rabu (15/3).
Sekitar pukul 11.30 WIB, lanjut dia, pada Worksite I tim SAR Gabungan melihat tanda tanda korban di longsoran desa Juku Batu.
“Kemudian proses evakuasi jenazah korban berlangsung kira kira 2 jam karena material longsor yang cukup menyulitkan dan akhirnya pukul 13.40 WIB tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 2 korban. Selanjutnya korban dievakuasi ke puskesmas Banjit lalu dibawa menuju rumah duka,” bebernya.
Diidentifikasi kedua korban merupakan ibu dan anak yang dilaporkan tertimbun longsor sejak Jumat (10/03) lalu. Kedua korban tersebut Khotimah (22) dan Dicky (4) ditemukan dengan jarak radius 5 meter dari lokasi kejadian.
Dirinya langsung melaporkan langsung informasi tersebut kepada Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah.
“Hasil operasi SAR pada hari ke 6, tim SAR Gabungan telah berhasil mengevakuasi 2 korban tertimbun longsor di Worksite I. Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Banjit dan dibawa ke rumah duka,”tandasnya. (*).