oleh

Kapal Pecah, Dua Nelayan Kotaagung Selamat

Harianpilar.com, Tanggamus – Kapal nelayan pencari Ikan yang di nahkodai Aceng dan Firman, warga Lingkungan Kapuran, Kelurahan Pasar Madang, Kotaagung, pecah hingga terbalik di Perairan Limau, saat menuju ke Pulau Tabuan, Kabupaten  Tanggamus, Senin (16/1) sekira pukul 4.30 Wib.

Kecelakaan tersebut disebabkan ombak besar, yang mengakibatkan kapal pecah hingga mematahkan katir kapal.

Beruntung kedua nelayan berhasil selamat setelah Aceng mengapung bersama kapal. Sementara, Firman berenang kedaratan, hingga ke pantai Limau dengan selamat.

Kasat Polairud Polres Tanggamus, Iptu Zulkarnain mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi adanya perahu tenggelam, selanjutnya telah melaksanakan koordinasi lintas instansi.

“Informasi yang masuk sekitar pukul 19.00 WIB, disampaikan oleh keluarga korban bahwa telah terjadi kapal perahu terbalik di sekitar perairan Limau pagi tadi sekitar pukul pukul 04.30 WIB,” kata Iptu Zulkarnain mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, S.I.K., Senin (16/1) malam.

Menurut Iptu Zulkarnain, bahwa korban dalam kondisi selamat.

“Hasil koordinasi bersama tim tadi dan keluarga, bahwa korban dalam kondisi selamat ditemukan oleh nelayan Limau,” ujarnya.

Dijelaskan Kasat, kronologis kejadian berdasarkan keterangan nelayan tersebut, bermula Minggu 15 Januari 2023 pukul 16.30 WIB, dua orang nelayan dalam perahu yang sama bernama Aceng dan Firman berangkat melaut dari Pantai Kapuran menuju Pulau Tabuan untuk mencari ikan.

Namun, tadi pagi Senin 16 Januari 2023 pukul 04.30 WIB perahu yang meraka bawa mengalami pecah atau patah katir sehingga perahu terbalik.

Namun karena perahu mengambang sehingga korban Aceng tetap bertahan di perahu, sementara korban Firman berenang ke daratan terdekat dan sampai di pantai Limau dengan selamat.

Korban Firman kemudian naik ojek menuju ke Kota Agung, sampai pukul 09.00 WIB untuk mengabarkan kepada pihak keluarga dan membuat laporan kepada intansi terkait.

Setelah itu, korban Firman beserta saudaranya menggunakan prahu Fiber mencoba untuk menyusul korban Aceng.

Sesampainya di lokasi tenggelamnya kapal, keluarga tidak lagi menemukan korban Aceng, setelah dilakukan penelusuran terhadap nelayan limau, ternyata korban terlebih dahulu ditolong oleh nelayan limau.

“Tim juga sudah melakukan, koordinasi dipastikan korban Aceng telah dievakuasi oleh nelayan Limau dengan selamat. Dan saat ini sedang dilakukan penjemputan dari limau,” jelasnya.

Di kesempatan itu, Kasat mengimbau agar nelayan terlebih dahulu memeriksa perahu sebelum pergi melaut untuk mencari rezeki.

“Kami imbau, periksa terlebih dahulu perahu dan alat-alat keselamatan ketika akan melaut, sehingga nelayan selamat dan mendapatkan hasil tangkapan,” imbaunya.

Ditambahkannya, tim terlibat dalam kegiatan tersebut meliputi Pos SAR Tanggamus, Pos TNI AL Kotaagung dan Pos Polairud Polda Lampung. (*).