oleh

AHY Puji Kepemimpian Ridho

Harianpilar.com, Bandarlampung – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memuji pengurus dan kader Partai Demokrat se-Provinsi Lampung. Pujian itu disampaikan lantaran Demokrat Lampung dibawah kepemimpinan M. Ridho Ficardo berhasil bersih dari virus Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).

“Saya ucapkan terima kasih dan salam hormat kepada Demokrat Lampung, karena selama menghadapi GPK-PD, Lampung tetap utuh dan solid,” ujarnya saat memberikan arahan dalam Musda V DPD Partai Demokrat Lampung di Hotel Sheraton Bandarlampung, Senin (25/10).

AHY mengaku tidak melihat pengurus dan kader Partai Demokrat Lampung yang berpaling atau bergabung dalam GPK-PD.”Saya bangga dan saya sangat hormat, mudah-mudahan ke depan semua semakin solid dan tetap setia demi tujuan perjuangan Partai Demokrat,” ungkapnya.

Terkait Musda, AHY berpesan kepada para kandidat ketua DPD untuk dapat menyampaikan visi misi, gagasan, serta program-program dengan baik. “Semoga siapa yang terpilih nantinya terus menjaga kekompakan sesama kader dan terus memajukan partai Demokrat,” harapnya

Disampaikannya, Musda adalah konsolidasi formal partai yang sesuai dengan AD/ART partai dan pelaksanaannya sesuai dengan juklak serta juknis partai. “Musda ini guna menguatkan solidaritas dan menguatkan kekuatan partai yang efektif dan handal. Dari tingkat DPP sampai tingkat bawah, dan DPD adalah jembatani antara DPP dengan DPC,” terangnya.

AHY juga berpesan kepada para pemilik suara sah agar dapat menggunakan hak suaranya dengan baik secara demokratis dan bermanfaat. “Dan kepada panitia SC maupun OC saya ucapkan terima kasih atas pelaksanaan musdanya. Saya tunggu kabar selanjutnya dari pelaksanaan musda hari ini (kemarin),” pungkasnya.

Dalam Musda Demokrat Lampung kali ini, M. Ridho Ficardo dan Edi Irawan diusulkan ke DPP PD untuk ditetapkan menjadi Ketua DPD Demokrat Lampung periode 2021 – 2026. Hal itu setelah keduanya dinyatakan lolos verifikasi dukungan minimal 20 persen.

Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotan dan Kaderisasi (BPOKK) DPP Demokrat Herman Khaeron mengatakan, hasil rapat Pleno III memutuskan dua nama calon diusulkan ke DPP untuk ditetapkan sebagai Ketua DPD Demokrat Lampung terpilih. Dua nama tersebut adalah petahana Ridho Ficardo dan Edy Irawan Arief yang sudah dinyatakan lolos verifikasi dukungan. Namun, Herman mengatakan tidak bisa mengumumkan berapa jumlah suara yang didapatkan keduanya.

“Jumlah suara ada di berita acara sebagai bahan untuk fit and proper test nantinya di DPP,” jelas Herman saat mengumumkan hasil rapat pleno III Musyawarah Daerah (Musda) V Demokrat Lampung di Hotel Sheraton, Senin (25/10).

Setelah ini, lanjut Herman, Ridho dan Edy akan menjalani fit and proper test di DPP dan akan dinilai Tim 3 yakni Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsya dan BPOKK Herman Khaeron.

“Materi dasar fit and proper test adalah visi misi dan program kerja untuk menghadapi pemilu dan pilkada tahun 2024. Kita ingin lihat strategi mereka untuk memenangkan Demokrat di Lampung,” tambahnya.

Disampaikannya, untuk pengumuman siapa yang terpilih masih membutuhkan waktu. Pasalnya, musda Demokrat Lampung adalah musda ke 15 di Indonesia.”Waktunya masih dijadwalkan karena ini adalah musda ke 15 demokrat, mungkin minggu pertama November nanti,” kata dia.

Sementara itu, Ridho Ficardo mengaku tidak mengetahui berapa jumlah suara DPC yang mendukungnya karena verifikasi dilakukan secara tertutup.

Dalam fit and propertest nanti, mantan Gubernur Lampung ini mengatakan akan menyampaikan program kerja sesuai dengan arah kebijakan DPP untuk memenangkan pemilu dan pilkada 2024.

Disisi lain, Edy Irawan mengatakan, mengajukan 14 dukungan namun dirinya tidak mengetahui pasti berapa dukungan yang lolos verifikasi.
“Untuk poin visi misi di fit and proper test, kami ingin konsolidasi partai dengan membentuk kepengurusan yang diterima masyarakat dan melaksanakan program kerja. Yang pasti saya tidak akan bertentangan dengan DPP,” pungkasnya.

Sementara itu, informasi yang dihimpun, Ridho Ficardo mengantongi 9 dukungan DPC dan 1 suara sayap partai. Sedangkan Edi Irawan didukung oleh 6 DPC. Dan kesemua dukungan itu telah dinotariskan. (Ramona)