oleh

TKD Lampung Ingatkan Pendukung Tak Rayakan Kemenangan Berlebihan

Harianpilar.com, Bandarlampung – Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Lampung, Dedi Afrizal meminta kepada seluruh pendukung dan simpatisan Jokowi – Ma’ruf Amin untuk tidak merayakan euforia kemenangan pilpres 2019 secara berlebihan.

Menurutnya hal itu penting dilakukan guna menghindari kecemburuan sosial dengan pendukung pihak lawan serta menghindari kemungkinan gesekan – gesekan yang dapat menimbulkan kekacauan di daerahnya masing – masing.

Untuk itu, Politisi PDIP Lampung ini justru menghimbau kepada seluruh pendukung dan simpatisan Jokowi – Ma’ruf Amin di Lampung untuk mengawal kemenangan pilpres dengan menjaga kondusifitas daerahnya masing – masing.

”Ya semua pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan dengan lancar, aman, kondusif. Kami berharap ini juga sampai selesai penetapan mudah-mudahan berjalan lancar karena segala sesuatu tetap berpengaruh pada kepentingan masyarakat. Kami berharap dengan semua elemen pendukung 01 tidak melakukan tindakan berlebihan dalam mensyukuri kemenangan,” kata Dedi, Rabu (22/05/2019).

Meski demikian, dedi mengaku belum memiliki rencana dalam waktu dekat untuk merayakan kemenangan. Pihaknya tetap ingin menjaga suasana sejuk. Artinya tetap tidak menimbulkan ketersinggungan dan tidak melakukan euphoria dan menunjukan kegembiraan yang berlebihan tidak perlu.

Disinggung soal rencana paslon capres 02 Prabowo-Sandi melaporan ke Mahkaman Konstitusi (MK), menurut Dedi bukan suatu masalah.

”Saya juga saksi waktu di KPU apapun hasilnya berjalan lancar tapi kalau masih ada kejanggalan yang perlu ditindaklanjuti oleh pihak sebelah itu kan hak mereka (paslon 02). Mereka juga masih bisa melakukan hal-hal sesuai konstitusi saja, artinya masih punya waktu penetapan ada waktu melakukan gugatan di MK. Karena ini domainnya di pusat DPP dan TKN kami sifatnya hanya memberikan dukungan saja jika diperlukan,” tandas Dedi.

Diketahui, Hasil Pleno rekpitulasi KPU secara nasional, Selasa (21/05/2019) dini hari, jumlah suara sah pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin 85.607.362 suara atau 55,50 persen dari total suara sah nasional.

Sedangkan jumlah suara sah pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 68.650.239 suara atau 44,50 persen dari total suara sah nasional. Sehingga paslon Jokowi-Ma’ruf Amin mengungguli paslon Prabowo-Sandiaga Uno. (Ramona)