oleh

Pemprov Lampung Bersama Pemkab Tekan Angka Kemiskinan

Harianpilar.com, Bandarlampung – Masih tingginya angka kemiskinan di Provinsi Lampung membuat pemerintah harus bekerja ekstra untuk mengentaskannya. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Lampung Taufik Hidayat mengatakan bersama seluruh organisasi pemerintah daerah (OPD) dan pemerintah kabupaten/kota akan menyusun prorgram pengentasan angka kemiskinan.

“Akan ada kartu petani berjaya, kita akan mengefektifkan KUR yang memang diperuntukkan bagi masyarakat miskin, juga terus melakukan inventarisasi dan memotivasi masyarakat untuk memiliki usaha secara mandiri,” kata dia, Minggu (14/04/2019).
Nantinya, lanjut dia, akan melibatkan pemerintah kabupaten.

Pemkab akan menyusun database guna menetapkan strategi penanggulangan masyarakat miskin sesuai dengan kemampuan dan potensi ditiap daerah. “Kalau database masyarakat miskin sudah ada tapi akan kami kelompokkan lagi,” imbuhnya.
Berbagai program telah dilakukan oleh Pemprov Lampung melalui dinas masing-masing seperti bantuan nelayan, bantuan petani dan peternak dan lainnya.

Kepala Dinas Perdagangan Lampung Satria Alam menjelaskan kemiskinan di Lampung sebesar 13 persen, maka diperlukan upaya bersama menguranginya. “Dari perdagangan ada dua hal yang akan dilakukan yakni biling sistem untuk penyaluran pupuk melalui Bank Lampung dengan bunga rendah, ” ujarnya.

Sistem tersebut, kata dia, sudah berjalan namun akan disempurnakan ditahun ini sehingga petani dapat dimudahkan dalam proses produksi beras. Keuntungan lainnya kepastian mendapatkan pupuk tepat waktu. “Petani yang belum ada uang untuk nebus pupuk bisa ditalangi oleh Bank Lampung,” imbuhnya. (Mar/Lis)