oleh

Peserta CPNS Provinsi Lampung Capai 2.943 Pelamar

Harianpilar.com, Bandarlampung – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung mendata pelamar yang mendaftar pada formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Pemerintah Provinsi Lampung mencapai 2.943 pelamar, terhitung Senin (15/10/2018) pukul 15.00 WIB.

Mebeludaknya pendaftar CPNS dilakukan pada masa memasuki hari akhir pendaftaran.

Kabid Pengadaan dan Mutasi BKD Provinsi Lampung, Henry Riduan mengatakan, jumlah pelamar tersebut akan terus bertambah hingga batas pendaftaran CPNS yakni Senin (15/10/2018) pukul 00.00 WIB.

Ia mengungkapkan, sejauh ini formasi yang paling diminati adalah bidang pendidikan yakni guru dengan jumlah pelamar sebanyak 1.592 orang. Selanjutnya diikuti dengan jumlah dari formasi tenaga teknis sebanyak 774 orang, dan kesehatan sebanyak 577 orang.

Sementara formasi yang kurang diminati oleh pelamar adalah pada bidang kesehatan yaitu dokter spesialis. “Kalau untuk keseluruhan detailnya kita belum tahu, tapi yang kita dapat dari admin 2.943 itu untuk beberapa formasi dokter spesialis masih sangat minim sekali peminatnya,” ujar Henry, kepada awak media, di kantor BKD setempat, Senin (15/10/2018).

Setelah ditutupnya pendaftaran CPNS ini, kata Henry, pada tanggal 16-20 Oktober akan dilangsungkan verifikasi berkas para pendaftar oleh tim verifikator berjumlah 30 orang.

“Setelah tanggal 20 Oktober, admin kita akan memberikan data ke BKN untuk kemudian di sampaikan siapa saja yang berhak dan memenuhi syarat untuk pencetakan nomor tes CAT sekaligus pemberitahuan lokasi tes bagi peserta. Jadi dari situ akan ketahuan jumlah peserta yang lolos verifikasi berkas,” katanya.

Sedangkan untuk memantapkan persiapan pelaksanaan tes CPNS, dalam beberapa hari kedepan pihaknya akan menggelar rapat koordinasi dengan BKD kabupaten/kota yang termasuk di dalam zona I yaitu Bandar Lampung bersama instansi terkait seperti PLN.

“Kita akan memetakan apa saja yang diperlukan, kemudian kekuatannya apa saja sehingga pelaksanaan tes nanti berjalan dengan lancar. Setelah pelaksanaan tes itu akan diambil alih oleh BKN, panitia dari provinsi maupun kabupaten/kota turut membantu,” tukasnya. (Mar/Lis)