oleh

KPP BP DAS Way Seputih Terapkan Penyemaian MSC

Harianpilar.com, Tanggamus – Kebun Persemaian Permanen, Balai Pengelolaan, Daerah Aliran Sungai (KPP BP DAS) Way Seputih Way Sekampung, Pekon Kotagung Kampung, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, menerapkan metode penyemaian melalui Media Semai Cetak (MSC).

Manager KPP Sudiran menjelaskan, melakukan penyemaian melalui metode MSC sangat praktis, efisien, ekonomis, dan ramah lingkungan. Karena tidak menggunakan plastik polybag. Oleh sebab itu, dapat dikembangkan para petani di kabupaten yang berjuluk Bumi Begawi Jejama ini.

“Media semai cetak dihasilkan dari alat semai cetak, yang berupa rangka cetakan, tuas penekan, alat cetak, pencetak, pelobang media, bantalan dan pengungkit, kapasitas alat ini sekali cetak menghasilkan 100 media semai cetak, tentunya menjadi solusi mudah dalam memproduksi bibit secara massal yang praktis,” kata Sudiran, Minggu (4/3/2016).

Keunggulan MSC diantaranya, mudah dibawa atau diangkut (portable), walaupun bibit dalam jumlah banyak, karena ukuran media semai yang sangat kecil kisaran tinggi tujuh centimeter dan masing-masing sisi kisaran 4 centimeter. Dan juga praktis dalam pemakaian, yaitu petani dapat langsung melubangi tanah, dan memasukkan MSC beserta bibit kedalam lubang tersebut, kemudian efisien biaya, sebab bahan media hanya tanah, cocofeat, dan air, semua bahan ini diaduk, lalu dicetak.

“MSC selain menyemai bibit tanaman keras, juga sangat baik untuk tanaman holtikultura, seperti sayuran, bahkan untuk padi juga bisa, dan alat juga bisa untuk mencetak pupuk tablet,” jelasnya.

Sudiran mengatakan, bagi para petani atau masyarakat yang ingin mempelajari MSC dan alat cetaknya, maka KPP siap melayani. Memang harga satu unit alat cetak MSC cukup lumayan mahal, yaitu kisaran Rp4 juta. “Silahkan datang ke KPP ini, maka akan saya jelaskan, untuk unit alat cetak memang cukup mahal, kami bisa merekomendasikan tempat membelinya,” ucapnya.

Ia menambahkan, terkait target KPP di tahun 2016 ini akan memproduksi 1.100.000 bibit pohon, yang terdiri dari bibit pohon sengon sebanyak 800 ribu bibit, dan sisanya beberapa jenis lainnya.“Sengon masih sangat di minati masyarakat lampung, dan khususnya Kabupaten Tanggamus, maka kami akan produksi 800 ribu bibit tahun ini dari target, sisanya terdiri dari bibit cempaka, gaharu, mahoni dan lainnya. Dan kami targetkan bulan Agustus sudah mulai penyaluran bibit kemasyarakat secara gratis, jadi silahkan mengambil belangko permohonan ke sini,” tukasnya. (Ron/Mar)