oleh

Jalan Pekon Waypanas Segera Diaspal

Harianpilar.com, Tanggamus – Keinginan masyarakat Pekon Waypanas, Kecamatan Wonosobo agar jalan di pekon setempat bisa diaspal sebentar lagi bakal terwujud, sebab, Bupati Tanggamus Hi.Bambang Kurniawan,S.T menjamin bahwa pengaspalan jalan akan dilakukan di tahun 2016 mendatang.

Menurut Bambang, perbaikan infrastruktur menyeluruh memang masih menjadi fokus dari Pemkab Tanggamus, perbaikan tersebut tidak asal, karena Bambang menginginkan mutu yang bagus sehingga hasil pembangunan dapat bertahan lama.

”Agar jalan Pekon Waypanas bagus menyeluruh memang butuh proses, kita tinggikan dulu sebelum di penetrasi, pokoknya jalan ibu kota pekon akan mulus tahun depan,” ujar bupati, belum lama ini.

Kemudian mengenai harapan masyarakat mengenai peningkatan jalan kearah tempat wisata Air Panas di pekon setempat, Bambang mengaskan bahwa sebelum diaspal jalan akan di onderlagh (perkerasan,red), hal itu lantaran, kontur tanah diwilayah tersebut labil, sehingga kalau langsung diaspal maka umur jalan tidak akan bertahan lama.

”Untuk jalan menuju wisata akan diperkeras dulu, dipadatkan dulu, itu dimulai tahun depan, nah, untuk diaspalnya Insya Allah 2017 beres, jadi masyarakat harap bersabar,” kata Bambang.

Sementara itu, Ketua DPRD Tanggamus  Heri Agus Setiawan,S.Sos menyatakan sangat mendukung rencana bupati tersebut. Ia juga sependapat bahawa jalan menuju Wisata Pemandian air panas harus di onderlagh terlebih dahulu.

”Pada prinsipnya kami DPRD sangat mendukung rencana dari Bupati Tanggamus, memang untuk menjadikan infrastruktur baik memerlukan proses dan tidak bisa serba instan dan juga program pemkab untuk beberapa tahun kedepan difokuskan ke infrastruktur, maksud dari perkerasan sendiri untuk menjadikan jalan bertahan lama,” ujar Heri.

Menanggapi rencana bupati tersebut yang akan memperbaiki jalan di Pekon Waypanas disambut baik masyarakat pekon setempat. Menurut Riyadi warga setempat, jalan menuju pemandian air panas tersebut sepanjang kurang lebih 700 meter dan saat ini masih berupa tanah. Kondisi tersebut sudah berlangsung lama, sehingga setiap musim penghujan  jalan susah untuk dilewati.

“Jalan tersebut bukan hanya untuk akses ketempat wisata saja, tetapi sebagai jalur ekonomi karena untuk menuju kebun harus melintasi jalan tanah tersebut, kami tentu sangat senang jika memang bupati ingin mengaspal jalan tersebut, sebab tempat wisata itu bisa menambah PAD bagi pekon,” katanya. (Imron/JJ)